Jakarta (ANTARA Kaltim) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)  Kutai Kartanegara (Kukar), Hj Asih Qurnia Ghufron, menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT)  Dekranas ke-33, di gedung Jakarta Cinvention Center (JCC) Assembly Hall, Senayan, Kamis.

Hj Asih didampingi Kepala Dinas Perindustrian Dagang dan Koperasi (Disperindagkop) Kukar H Azmidi beserta jajarannya.

Pada HUT Dekranas tersebut dilakukan pembukaan pameran dan peluncuran buku Peranti Saji Indonesia oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono.

Acara dirangkai dengan penyerahan Dekranas Award, rapat kerja nasional, serta peluncuran buku Dekranas teranyar berjudul "Peranti Saji Indonesia".

Buku tersebut mendokumentasikan dan mendeskripsikan "Kriya Peranti Saji" dan kelengkapannya di berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Harian Dekranas yang juga ketua panitia pelaksana HUT ke-33 Okke Hatta Rajasa mengatakan bahwa Rakernas tahun ini temanya adalah "Membangun Kreatifitas Perajin melalui Penguatan Sinergi Dekranas dan Dekranasda".

"Sesuai tema, Rakernas diarahkan untuk lebih meningkatkan kekompakan dan koordinasi serta menyepakati program kerja organisasi, dengan lebih memberikan suasana pembinaan perajin yang membangun kreatifitas," terangnya.

Sementara Ani Yudhoyono saat membuka acara tersebut berpesan agar Komunikasi efaktif antara Dekranas di pusat dan Dekranasda di daerah harus terus dijalin agar semakin kuat dan bersinergi dengan instansi terkait.

"Koordinasi harus sering dilakukan, sehingga masalah dapat diketahui dan segera ditemukan solusinya," pesannya.

Dikatakannya, Dekranas harus berupaya mempertahankan jatidiri bangsa melalui produk-produk berkualitas, terlebih dalam memasuki era ekonomi global.

"Makanya jangan pernah melupakan kualitas dan strategi pemasaran, agar produk kita bisa bersaing," pesannya.

Sementara Ketua Dekranas Kukar Hj Asih Qurnia didampingi Kadisperindagkop Kukar H Azmidi mengatakan, dengan mengikuti kegiatan Dekranas tersabut dapat sebagai bahan untuk lebih meningkatkan tumbuh kembang potensi Industri Kecil Menengah (IKM)  daerah bisa dipacu,   khususnya yang terkait dengan peranti saji atau peralatan peralatan rumah tangga, diantaranya perlengkapan kuliner.

Dikatakannya, penguatan IKM bidang peranti saji merupakan upaya  melestarikan potensi kerajinan daerah, agar menjadi salahsatu daya tarik  kunjungan wisatawan baik lokal, regional, nasional maupun mancanegara.

"Dengan berkembangnya IKM, pendapatan masyarakat khususnya pelaku IKM tentunya dapat meningkat," ujarnya.

Mengenai pesan Ibu Negara yaitu untuk tidak mengesampingkan kualitas dan strategi pemasaran, Hj Asih mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas produk IKM di Kukar. Yaitu dengan cara melakukan pendekatan dengan memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pelaku IKM.

"Agar kualitas terus meningkat, kami bersama Disperindagkop terus melakukan bimbingan kepada pelaku IKM," ujarnya.

Sedangkan mengenai strategi pemasarannya, Hj Asih mengatakan selain menggandeng Disperindagkop, pihaknya juga akan terus bekerjasama dengan instansi terkait lainnya agar lebih mudah mengangkat produk IKM agar lebih dikenal. (*)  

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013