Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur mulai melaksanakan program perbaikan jalan lintas Kabupaten dan Kota di wilayah setempat yang sudah mengalami kerusakan.
Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menyampaikan pihaknya akan melakukan perbaikan jalan penghubung antara Kota Samarinda dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Jalan yang akan diperbaiki panjangnya sekitar 18 km, dari arah Sambutan, Samarinda, menuju Anggana, Kutai Kartanegara," kata Aji firnanda di Samarinda, Minggu.
Dia mengungkapkan untuk perbaikan jalan di Kecamatan Sambutan, tak hanya pengerjaan proyek tambal sulam aspal saja, namun sekaligus perbaikan jalan longsor di wilayah tersebut.
" Mulai tahun 2002 ini kami telah mengerjakan jalur Samarinda-Anggana, progres pengerjaan secara bertahap dan dijadwalkan rampung pada tahun 2023,"kata Aji Firnanda.
Ia menjelaskan untuk rincian kondisi jalan 18 kilometer yang akan ditangani Pemprov Kaltim, di antaranya 11,55 km jalan kondisi baik, kondisi sedang 6,35 km dan rusak ringan 0,10 km.
Pada tahap awal pekerjaan yang dilakukan berupa pemeliharaan atau rehabilitasi jalan yang akan dilaksanakan secara swakelola oleh UPTD PIPU II Dinas PUPR Kaltim.
"Pekerjaan berupa tutup lubang dan overlay spot-spot dengan pengaspalan," kata Aji Firnanda.
Sedangkan untuk kerusakan berat baru diagendakan pada tahun 2023, meliputi jalan longsor yang ada pada titik tersebut.
"Pembiayaan penanganan jalan ini bersumber dari alokasi APBD Kaltim," tegas Aji Firnanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menyampaikan pihaknya akan melakukan perbaikan jalan penghubung antara Kota Samarinda dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Jalan yang akan diperbaiki panjangnya sekitar 18 km, dari arah Sambutan, Samarinda, menuju Anggana, Kutai Kartanegara," kata Aji firnanda di Samarinda, Minggu.
Dia mengungkapkan untuk perbaikan jalan di Kecamatan Sambutan, tak hanya pengerjaan proyek tambal sulam aspal saja, namun sekaligus perbaikan jalan longsor di wilayah tersebut.
" Mulai tahun 2002 ini kami telah mengerjakan jalur Samarinda-Anggana, progres pengerjaan secara bertahap dan dijadwalkan rampung pada tahun 2023,"kata Aji Firnanda.
Ia menjelaskan untuk rincian kondisi jalan 18 kilometer yang akan ditangani Pemprov Kaltim, di antaranya 11,55 km jalan kondisi baik, kondisi sedang 6,35 km dan rusak ringan 0,10 km.
Pada tahap awal pekerjaan yang dilakukan berupa pemeliharaan atau rehabilitasi jalan yang akan dilaksanakan secara swakelola oleh UPTD PIPU II Dinas PUPR Kaltim.
"Pekerjaan berupa tutup lubang dan overlay spot-spot dengan pengaspalan," kata Aji Firnanda.
Sedangkan untuk kerusakan berat baru diagendakan pada tahun 2023, meliputi jalan longsor yang ada pada titik tersebut.
"Pembiayaan penanganan jalan ini bersumber dari alokasi APBD Kaltim," tegas Aji Firnanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022