Kemenag Provinsi Kalimantan Timur menerapkan protokol kesehatan ketat menyambut kedatangan jemaah haji asal Kaltim dari tanah suci sebagai antisipasi penyebaran kasus COVID-19 yang tengah mengalami peningkatan.


Plh Kabid Perjalanan Haji dan Umroh Kemenag Kaltim, Kabul Budiono menjelaskan seluruh jemaah haji yang tiba di Kaltim bakal menerapkan aturan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Dia mengatakan Kemenag Kaltim bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan antigen kepada sejumlah jemaah haji yang tiba di Bandara Sepinggan, Balikpapan.

"Para jemaah haji yang datang akan dilakukan pemeriksaan usap antigen pada seluruh jemaah haji tanpa terkecuali. Memastikan bahwa yang datang bebas dari COVID-19," kata Kabul, di Samarinda, Rabu.

Selanjutnya, jika ditemukan ada jemaah haji yang positif saat tes antigen, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR.

"Jemaah yang positif akan menjalani isolasi mandiri, karena embarkasi tidak menyiapkan fasilitas. Nanti koordinasi dengan TKHD dan Satgas untuk mobilisasi jemaah yang positif," paparnya.

Kabul mengatakan perawatan jemaah haji yang dinyatakan positif corona akan diserahkan ke kabupaten/kota masing-masing untuk ditangani.

"Jika ditemukan jemaah haji positif, nanti kami serahkan ke daerah masing-masing. Pakai mobil khusus dibawa ke daerahnya," tegas Kabul

Diketahui ada 1.180 jemaah asal Kaltim, yang melaksanakan ibadah haji 2022. Para jemaah haji tersebut dijadwalkan pulang ke Bumi Mulawarman, dalam tiga kloter.

Untuk Kloter pertama, sebanyak 360 jemaah dijadwalkan tiba di Balikpapan, pada Kamis (4/7/2022).

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022