Bontang (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang, Baidlowi memprediksi pemilih yang tidak mencoblos atau golongan putih (Golput) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang dilaksanakan 10 September 2013 mencapai 40 persen.

“Prediksi atau perkiraan golput pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim itu kemungkinan bisa mencapai 37 sampai 40 persen. Penyebabnya, banyak warga Bontang bekerja di luar daerah bahkan sebagian bekerja di luar negeri, termasuk banyak pemilih yang kuliah di luar daerah ini,” kata Baidlowi, di Bontang, Jumat.

Alasan golput lainnya lanjut Baidlowi juga dimungkinan sikap apatis masyarakat yang menilai  pemilihan gubernur dan wakil gubernur tersebut tidak akan mengubah nasib mereka.

Namun, Ketua KPU Bontang itu berharap, seluruh masyarakat di daerah itu dapat menggunakn hak pilihnya pada pemilihan gubernur (pilgub) sehingga tidak ada golput.

“Kami (KPU) bersama pemerintah telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, ormas, OKP dan tokoh agama baik melalui media massa, membagi-bagikan selebaran di jalan serta memasang baliho-baliho di sepanjang jalan Kota Bontang,” ujarnya.

Selebaran dan baliho tersebut kata dia berisi ajakan kepada masyarakat Bontang agar turut mensukseskan Pilgub Kaltim dengan menyalurkan suaranya pada pemungutan suara 10 September 2013.
 
"Jadi, imbuan KPU ini mengajak msyarakat Kota Bontang tanggal 10 september 2013 datang ke tempat pemungutan suara (TPS) mulai jam 07.00 sampai jam 13.00 wita untuk milih pemimpin Kaltim sesuai dengan pilihannya," kata Baidlowi.

Baidlowi berharap seluruh warga Kota Bontang akan memberikan suaranya untuk memilih siapa calon gubernur dan wakilnya yang pantas untuk memimpin Kaltim lima  tahun ke depan.
 
“Berbagai upaya telah dilakukan agar seluruh warga memberikan hak suaranya, sehingga tidak ada yang golput (golongan putih) atau tidak memberikan hak suaranya saat hari pencoblosan tiba 10 September mendatang,” ujar Baidlowi.     (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013