Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Badan Meteorologi Geofisika dan Klimamtologi (BMKG) Bandara Temindung Samarinda, Sutrisno, memprediksi, kawasan itu akan mulai memasuki musim hujan pada awal Oktober 2013.

"Musim penghujan di Kota Samarinda dan sekitarnya akan mulai berlangsung pada awal Oktober 2013," ungkap Sutrisno, Rabu.

Namun, hujan yang akan berlangsung pada awal Oktober itu kata Sutrisno, diprediksi terjadi pada setiap dinihari dan siang menjelang sore dengan intensitas hujan rendah hingga sedang.

Terkait banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kota Samarinda pada Senin (2/9), lanjut Sutrisno, disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang berlangsung saat itu.

"Pada Senin (2/9) hujan berlangsung selama tiga jam yakni mulai pukul 14. 00 hingga 17.00 Wita dengan curah hujan mencapai 83 mili meter. Kondisi ini tergolong tinggi sehingga menyebabkan terjadinya genangan air di sejumlah tempat di Kota Samarinda," ujar Sutrisno.

Dalam beberapa hari ke depan lanjut dia, Kota Samarinda dan sekitarnya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang.

"Kami belum bisa memprediksi akan terjadi genangan lagi tetapi jika terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi dalam kurung waktu lama, maka tidak menutup kemungkinan genangan di sejumlah kawasan khususnya wilayah rawan banjir," katanya.

"Kami hanya meminta masyarakat agar tetap waspada kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi yang dapat menyebabkan banjir," ungkap Sutrisno.

Musim kemarau yang melanda Kota Samarinda tahun ini (2013) kata Sutrisno tergoong singkat yakni hanya berlangsung pada periode Agustus hingga September 2013.

Kondisi itu lanjut dia, sudah berlangsung cukup lama yakni mulai 1978 hingga 2012.

"Memang, musim kemarau hanya berlangsung selama kurang lebih tiga bulan dan kondisi itu sudah berlangsung sejak 1978 sampai 2012 dan tahun ini, musim kemarau juga sangat singkat," kata Sutrisno.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013