Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pencairan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Besar Balikpapan, sejak Selasa (3/9) hingga Rabu, sepi sehingga tidak terjadi antrean.

"Hanya puluhan warga yang mengambil dana BLSM," kata Omai Gunawan, koordinator penyaluran BLSM dari Kantor Pos Besar Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman.

Ia mengatakan bahwa hari pertama pencairan, yakni Senin (2/9), hanya 20 warga yang datang mengambil, sedang Selasa (3/9) tidak lebih dari 50 orang.

"Dari pukul 08.00 loket buka hingga pukul 11.30 Wita atau jelang makan siang, hanya 10 orang yang mencairkan dana bantuan," katanya.

BLSM yang dicairkan adalah untuk periode Juli-Agustus 2013 dengan jumlah sebanyak Rp300 ribu per rumah tangga, jelasnya.

"Mungkin karena hujan menyebabkan banyak warga yang belum mengambil dana tersebut," kata Omai.

Tentang informasi pencairan, ia yakin sudah sampai ke masyarakat yang berhak, katanya dan menyebutkan bahwa Kantor Pos telah menyiapkan satu loket khusus untuk pencairan BLSM. Namun, Rabu, loket BLSM tutup karena Kantor Pos melayani pembayaran uang pensiun bagi 4.000 PNS.

Pencairan hari pertama diperuntukkan bagi masyarakat Kelurahan Telagasari dan Prapatan, kemudian hari kedua untuk warga miskin Kelurahan Klandasan Ulu dan Klandasan Ilir. Balikpapan memiliki 27 kelurahan dari lima kecamatan.

Pembayaran BLSM oleh Kantor Pos akan berlangsung hingga Desember 2013. Selain Kantor Pos Besar, kantor pos pembantu di setiap sudut kota juga akan melayani pemcairan BLSM tersebut.

Jumlah penerima BLSM pada tahap II ini di Balikpapan hampir sama dengan tahap I yakni untuk 16.276 jiwa atau senilai Rp4,8 miliar. Menurut Omai, Kantor Pos bisa melayani 400 orang per hari.

"Untuk sementara datanya sama dengan data Tahap I. Kami sambil menunggu perbaikan data dari kelurahan dan kecamatan," demikian kata Omai. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013