Ketua Umum (Ketum) DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Periode 2022-2025 Muhammad Ryano Panjaitan siap menjalankan sejumlah program strategis setelah resmi dilantik di Jakarta, salah satunya melahirkan aktivis yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi.
"Kita semua memasuki era disrupsi teknologi, momen di mana terjadi perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital," kata Ryano dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Selain melahirkan para aktivis yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, Ryano juga berupaya untuk membentuk pemuda yang mampu beradaptasi dengan perkembangan ekonomi kreatif di tengah semakin pesatnya penetrasi dunia digital dalam segala aspek kehidupan.
Oleh karena itu, lanjut Ryano, visi KNPI ke depan dituangkan dalam satu gagasan besar bernama "Activistpreneur", yaitu upaya mencetak serta melahirkan aktivis yang memiliki kemandirian secara ekonomi melalui gerakan kewiraswastaan (entrepreneurship).
Adapun langkah konkret dalam menjalankan visi tersebut adalah bersinergi dengan para pemangku kepentingan atau stakeholder.
"Langkah konkret seperti apa, salah satunya membangun sinergi dengan para stakeholder. Itu yang kami lakukan. Misalnya, membangun kerja sama dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan lembaga lainnya," ucap Alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini.
Ryano memastikan pihaknya akan senantiasa mengintensifkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan serta menginventarisasikan seluruh potensi sumber daya manusia (SDM), terutama generasi muda Indonesia di bawah naungan KNPI.
Bahkan, dalam waktu dekat, KNPI juga akan meluncurkan sebuah aplikasi yang memuat informasi penting terkini seputar program-program mereka.
"Insyaallah, kami juga segera launching (meluncurkan) sebuah aplikasi berbasis Android dan iOS. Nantinya, seluruh pengurus, baik di pusat maupun daerah dibekali aplikasi ini. Mereka akan tahu update-update penting seputar program KNPI. Jadi, lebih terorganisasi dan mudah dalam berkoordinasi," ucapnya menjelaskan.
Aplikasi tersebut, tambah Ryano, juga merupakan wujud langkah serius KNPI untuk merespons pentingnya pemberdayaan pemuda berbasis ekonomi kreatif digital dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Ouput-nya adalah mendukung kemandirian ekonomi dan menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Ryano.
Beberapa tokoh menghadiri acara pelantikan tersebut. Di antaranya, anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, Kepala BP2MI Benny Ramdhani, serta para mantan Ketua Umum DPP KNPI, seperti Noer Fajrieansyah.
Selain itu, hadir pula ratusan pengurus KNPI daerah serta para pimpinan dan anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketum KNPI siap bentuk aktivis yang adaptif dengan kemajuan teknologi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Kita semua memasuki era disrupsi teknologi, momen di mana terjadi perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital," kata Ryano dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Selain melahirkan para aktivis yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, Ryano juga berupaya untuk membentuk pemuda yang mampu beradaptasi dengan perkembangan ekonomi kreatif di tengah semakin pesatnya penetrasi dunia digital dalam segala aspek kehidupan.
Oleh karena itu, lanjut Ryano, visi KNPI ke depan dituangkan dalam satu gagasan besar bernama "Activistpreneur", yaitu upaya mencetak serta melahirkan aktivis yang memiliki kemandirian secara ekonomi melalui gerakan kewiraswastaan (entrepreneurship).
Adapun langkah konkret dalam menjalankan visi tersebut adalah bersinergi dengan para pemangku kepentingan atau stakeholder.
"Langkah konkret seperti apa, salah satunya membangun sinergi dengan para stakeholder. Itu yang kami lakukan. Misalnya, membangun kerja sama dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan lembaga lainnya," ucap Alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini.
Ryano memastikan pihaknya akan senantiasa mengintensifkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan serta menginventarisasikan seluruh potensi sumber daya manusia (SDM), terutama generasi muda Indonesia di bawah naungan KNPI.
Bahkan, dalam waktu dekat, KNPI juga akan meluncurkan sebuah aplikasi yang memuat informasi penting terkini seputar program-program mereka.
"Insyaallah, kami juga segera launching (meluncurkan) sebuah aplikasi berbasis Android dan iOS. Nantinya, seluruh pengurus, baik di pusat maupun daerah dibekali aplikasi ini. Mereka akan tahu update-update penting seputar program KNPI. Jadi, lebih terorganisasi dan mudah dalam berkoordinasi," ucapnya menjelaskan.
Aplikasi tersebut, tambah Ryano, juga merupakan wujud langkah serius KNPI untuk merespons pentingnya pemberdayaan pemuda berbasis ekonomi kreatif digital dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Ouput-nya adalah mendukung kemandirian ekonomi dan menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Ryano.
Beberapa tokoh menghadiri acara pelantikan tersebut. Di antaranya, anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, Kepala BP2MI Benny Ramdhani, serta para mantan Ketua Umum DPP KNPI, seperti Noer Fajrieansyah.
Selain itu, hadir pula ratusan pengurus KNPI daerah serta para pimpinan dan anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketum KNPI siap bentuk aktivis yang adaptif dengan kemajuan teknologi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022