KESEHATAN merupakan hal yang paling mendasar bagi kehidupan sehari-hari dan dari tubuh yang sehat umumnya dipengaruhi oleh pola hidup dan kesadaran terhadap lingkungan yang bersih.

Dua hal tersebut memang mudah diucapkan tapi masalahnya sulit untuk dilaksanakan, mengingat faktor kebiasaan sebagian orang dalam kehidupan sehari-harinya.

Padahal, kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Itu berarti bahwa apabila seseorang terganggu kesehatannya, berarti terkendala pula untuk beraktifitas dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.

Masalah tersebut, tentunya terjadi hampir di seluruh Indonesia.

Kepala UPT Dinas Kesehatan Puskesmas Muara Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Drg Dedy Sugiharto, mencoba membuat rumusan menangani masalah kesehatan di wilayahnya kerjanya.

Usaha yang dilakukan yaitu membuat masyarakat menjadi mandiri akan kesehatan, dengan cara meningkatkan usaha-usaha promotif dan preventif.

"Kami beri judul rumusan ini dengan Usaha Kesehatan yang Berbasis masyarakat atau UKBM," ujar Dedy.

Menurutnya, usaha tersebut merupakan langkah paling efektif dan efisien untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sebab UKBM akan berkaitan dengan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Hal ini akan terbentuk dan bertahanlama apabila dilandasi kesadaran sendiri, sehingga konsep upaya sehat dari, oleh untuk masyarakat sangat tepat diterapkan," katanya.

Sebenarnya kata dia, program kesehatan berbasis masyarakat itu telah dilakukan oleh pemerintah pusat dengan nama Desa Siaga, sedangkan di tingkat kabupaten ada program Desa Mandiri.

Dinas Kesehatan selanjutnya mengadopsi program itu dengan judul Desa Sehat Mandiri.

Menurut Dedy, ada beberapa masalah kesehatan masyarakat di Muara Muntai yang masih perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak yakni, masih adanya kematian ibu pasca melahirkan, kematian bayi, rendahnya cakupan imunisasi, serta masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat.

Untuk itu menurutnya, ada empat hal yang dapat mempengaruhi derajad kesehatan masyarakat, yaitu perilaku, lingkungan, keturunan, serta pelayanan kesehatan.

"Dari empat faktor terebut, ternyata perilaku cukup besar diikuti oleh pengaruh faktor lingkungan, pelayanan kesehatan dan keturunan," katanya.

Sehingga menurutnya, program Desa Sehat Mandiri wajib didukung semua 'stakeholder'.

Artinya, perilaku sehat masyarakat harus ditingkatkan dan dipelihara oleh petugas kesehatan, dibantu seluruh pemangku kebijakan di wilayah Kecamatan Muara Muntai.

"Hal ini karena sebagian besar terkait perilaku masyarakat dan petugas kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung perilaku hidup sehat, hal ini juga harus didukung semua pihak," demikan ungkapnya. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013