Donor darah yang digelar oleh Korem 091/ASN (Aji Surya Natakesuma) Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil mengumpulkan sebanyak 76 kantong darah, dari total 126 calon pendonor dari prajurit, keluarga prajurit, dan pegawai lingkup Korem.
"Ada 126 pendonor yang daftar, namun hanya 76 orang yang bisa diambil darahnya, karena yang 50 orang saat diperiksa, dinyatakan sedang tidak layak untuk mendonor," ujar Kasi Pers Kasrem 091/ASN Kolonel Arm Bagus Tri Kuntjoro di Samarinda, Selasa.
Mereka sedang tidak layak mendonorkan darah karena sebelum diambil darah, peserta mengisi kuesioner riwayat kesehatan, dilanjutkan dengan tensi, hingga pengecekan darah oleh petugas kesehatan untuk mendapatkan darah yang sehat.
Donor darah ini digelar untuk menyambut HUT ke-64 Kodam VI/Mulawarman, sehingga prajurit dan PNS Korem 091/ASN, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091 PD VI/Mulawarman, dan jajaran antusias mengikuti kegitan di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN tersebut.
Sementara dalam sambutan Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso yang dibacakan Kasi Pers Kasrem 091/ASN dikatakan, donor darah ini bertujuan untuk mendukung program kemanusiaan.
Hasil dari donor darah ini akan disumbangkan sebagai ketersediaan darah di PMI, selanjutnya diperuntukkan bagi pasien yang membutuhkan, sehingga donor darah merupakan perbuatan yang mulia untuk membantu sesama.
"Semangat dan kesadaran sosial untuk kemanusiaan seperti sungguh patut dihargai. Kita sering mendengar slogan 'Setetes darah sangat berarti bagi nyawa orang lain'," ujarnya.
Slogan ini ia nilai sangat mulia dan mampu memberikan motivasi sebagian besar masyarakat, terutama bagi seluruh prajurit yang mendonorkan darahnya hari ini, di masa lalu, dan pada kesempatan hari-hari mendatang.
Ia berharap semoga kesadaran seperti ini dapat menjadi contoh bagi yang yang lain, untuk turut memiliki rasa kepedulian terhadap keselamatan jiwa bagi sesama.
Ditinjau dari segi kesehatan, lanjutnya, donor darah memiliki manfaat bagi pendonor, yakni menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat badan, mendapatkan kesehatan psikologis, dan mendeteksi apabila ada penyakit serius.
Beberapa manfaat tersebut dapat lebih dirasakan jika melaksanakan donor darah secara rutin per tiga bulan, bahkan bermanfaat bagi tubuh dalam memacu memproduksi sel-sel darah baru yang berfungsi untuk menyalurkan oksigen dan sari makanan.
"Kesehatan pendonor akan selalu terpantau karena sebelum mendonor, dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa tekanan darah dan Hemoglobin (HB). Setelah donor, darah kita juga diperiksa apakah ada penyakit HIV, Hepatitis, dan penyakit lainnya sehingga kita mengetahui apakah terjangkit penyakit atau tidak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Ada 126 pendonor yang daftar, namun hanya 76 orang yang bisa diambil darahnya, karena yang 50 orang saat diperiksa, dinyatakan sedang tidak layak untuk mendonor," ujar Kasi Pers Kasrem 091/ASN Kolonel Arm Bagus Tri Kuntjoro di Samarinda, Selasa.
Mereka sedang tidak layak mendonorkan darah karena sebelum diambil darah, peserta mengisi kuesioner riwayat kesehatan, dilanjutkan dengan tensi, hingga pengecekan darah oleh petugas kesehatan untuk mendapatkan darah yang sehat.
Donor darah ini digelar untuk menyambut HUT ke-64 Kodam VI/Mulawarman, sehingga prajurit dan PNS Korem 091/ASN, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091 PD VI/Mulawarman, dan jajaran antusias mengikuti kegitan di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN tersebut.
Sementara dalam sambutan Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso yang dibacakan Kasi Pers Kasrem 091/ASN dikatakan, donor darah ini bertujuan untuk mendukung program kemanusiaan.
Hasil dari donor darah ini akan disumbangkan sebagai ketersediaan darah di PMI, selanjutnya diperuntukkan bagi pasien yang membutuhkan, sehingga donor darah merupakan perbuatan yang mulia untuk membantu sesama.
"Semangat dan kesadaran sosial untuk kemanusiaan seperti sungguh patut dihargai. Kita sering mendengar slogan 'Setetes darah sangat berarti bagi nyawa orang lain'," ujarnya.
Slogan ini ia nilai sangat mulia dan mampu memberikan motivasi sebagian besar masyarakat, terutama bagi seluruh prajurit yang mendonorkan darahnya hari ini, di masa lalu, dan pada kesempatan hari-hari mendatang.
Ia berharap semoga kesadaran seperti ini dapat menjadi contoh bagi yang yang lain, untuk turut memiliki rasa kepedulian terhadap keselamatan jiwa bagi sesama.
Ditinjau dari segi kesehatan, lanjutnya, donor darah memiliki manfaat bagi pendonor, yakni menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat badan, mendapatkan kesehatan psikologis, dan mendeteksi apabila ada penyakit serius.
Beberapa manfaat tersebut dapat lebih dirasakan jika melaksanakan donor darah secara rutin per tiga bulan, bahkan bermanfaat bagi tubuh dalam memacu memproduksi sel-sel darah baru yang berfungsi untuk menyalurkan oksigen dan sari makanan.
"Kesehatan pendonor akan selalu terpantau karena sebelum mendonor, dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa tekanan darah dan Hemoglobin (HB). Setelah donor, darah kita juga diperiksa apakah ada penyakit HIV, Hepatitis, dan penyakit lainnya sehingga kita mengetahui apakah terjangkit penyakit atau tidak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022