Nunukan (ANTARA Kaltim) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tawau Sabah Malaysia melakukan sosialisasi pemilihan umum (pemilu) 2014 kepada warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di ladang-ladang.

Sekretaris PPLN Tawau, Muhammad Ramdhan di Tawau, Minggu (1/9), menyebutkan selama terbentuknya PPLN di Tawau sosialisasi pemilu 2014 dilakukan terhadap WNI di perusahaan-perusahaan tempatnya bekerja.

"Kami sosialisasikan pemilu (2014) kepada WNI di ladang-ladang sekaligus melakukan pendataan pemilih," ujar MUhammad Ramdhan yang menjabat sebagai Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler Konsulat RI Tawau ini.

Muhammad Ramdhan menyatakan, bentuk sosialisasi yang dilakukannya bersama dengan anggota PPLN dengan meminta kepada WNI yang memiliki dokumen agar mendaftarkan diri menjadi pemilih sekaligus memberitahukan waktu pelaksanaan pemilu.

Sosialisasi ini, lanjut dia, dengan melibatkan pula pihak perusahaan dan WNI yang ditunjuk sebagai panitia pemutakhiran pemilih (pantarlih) setempat.

Ia menjelaskan, kepada WNI yang memiliki hak pilih juga disampaikan bahwa mekanisme pemilihan nantinya yang letak tempat kerjanya jauh dari Kantor Konsulat RI Tawau dengan sistem wesel pos yakni mengirimkan surat suara beserta kotak suara ke ladang-ladang.

Sementara pemilih yang tempat kerjanya dekat di sekitar Kota Tawau diupayakan menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) yang dipusatkan di Kantor Konsulat RI Tawau, katanya.

Kemudian, Muhammad Ramdhan mengungkapkan, sosialisasi pemilu 2014 tersebut juga lebih banyak mengharapkan bantuan perusahaan tempat WNI bekerja bersangkutan untuk senantiasa pro aktif memberitahukan kepada pekerjanya (WNI) yang memiliki hak pilih atau telah terdaftar dalam daftar pemiklih tetap (DPT).

PPLN juga telah melayangkan surat kepada seluruh perusahaan di wilayah kerja Konsulat RI Tawau yakni Kunak, Semporna, Lahad Datu dan Tawau untuk menyampaikan kepada WNI yang tidak menggunakan dokumen keimigrasian yang sah tetapi memiliki identitas RI untuk mendaftarkan diri sebagai pemilih melalui pantarlih.

Jumlah WNI yang telah didaftar sebagai pemilih pada daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) di wilayah kerja Konsulat RI Tawau sebanyak 40.000 orang dan diperkirakan mencapai 79.000 orang lebih apabila tanpa dokumen ikut didaftar.

Anggota PPLN direkrut sebanyak lima orang yang terdiri atas dua orang tenaga kerja Indonesia (TKI), seorang guru community learning center (CLC) dan sisanya dari staf konsulat. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013