Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengajak semua lapisan masyarakat setempat tetap mewaspadai risiko penularan COVID-19 meskipun dalam beberapa bulan terakhir kasusnya terus menurun.


"Pandemi COVID-19 terus melandai akhir-akhir ini, namun kita harus tetap dengan kewaspadaan karena COVID-19 masih ada," ujar Isran dalam sambutan di rangkaian Shalat Idul Adha 1443 H di Masjid Raya Darussalam Samarinda, Minggu.

Ia melanjutkan setelah tertunda dua musim haji, kali ini jamaah asal Indonesia, termasuk Kaltim bersyukur bisa berhaji ke Tanah Suci Mekkah, sehingga ia berdoa semoga semua yang pergi haji bisa kembali dengan selamat dan menjadi Haji Mabrur.

Hari ini, lanjutnya, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha bertepatan dengan suasana pandemi COVID-19 yang kian melandai, namun ia kembali mengingatkan kepada semuanya tetap dalam kewaspadaan terhadap kemungkinan penularannya.

"Kita di Tanah Air juga patut bersyukur karena bisa merayakan Idul Adha dengan baik. Idul Adha ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan ibadah, saling berbagi kebaikan kepada sesama yang membutuhkan bantuan, sehingga tercipta kehidupan umat beragama yang harmonis, baik antarsesama umat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Ia juga mengajak warga untuk bisa mengambil nilai keteladanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS, yaitu dalam mencapai tujuan mulia, dibutuhkan pengorbanan. Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan dan tanpa pengorbanan.

"Semoga dengan hikmah Idul Adha 1443 Hijriah ini, mari kita bangun Kaltim yang lebih maju dan sejahtera. Kita dukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim untuk kejayaan bangsa, semoga kita diberikan kekuatan lahir, batin, selalu mendapat perlindungan dan karunia Allah SWT," ujarnya.

Setelah Shalat, Isran bersalaman dengan sejumlah tokoh Muslim dan warga yang shalat di masjid tersebut. Isran juga tampak bercengkerama dengan Komandan Korem 091/ASN (Aji Surya Natakesuma) Brigjen TNI Dendi Suryadi.

Dalam kesempatan itu, Danrem 091/ASN mengatakan, Idul Adha yang identik dengan ibadah kurban yang diselenggarakan setiap tahun, diharapkan menjadi sumber kekuatan bagi setiap Mukmin untuk membangun dan meningkatkan kualitas dalam kehidupan sosial di tengah masyarakat.

"Ibadah kurban sekaligus juga mengisyaratkan bentuk keikhlasan dalam membantu kesulitan bagi sesama, sehingga pada akhirnya kita akan memiliki sikap yang rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, di atas kepentingan pribadi maupun kelompok," ucap Dendi.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022