Samarinda (ANTARA Kaltim)- Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kaltim Drs S Adiyat menyampaikan imbauan agar seluruh masyarakat Kaltim menyukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim yang waktu pencoblosan tanda gambarnya dimulai 10 September 2013.
“Gunakanlah hak suara anda dengan sebaik-baiknya,†ujar Gubernur seperti yang dikatakan S Adiyat, Jumat (29/8).
Gubernur ujar Karo Humas dan Protokol, menghendaki angka partispasi masyarakat dalam Pemilukada Kaltim kali semakin meningkat. “Karena itu gunakanlah hal suara dan jangan tidak memilih atau menjadi Golongan Putih (Golput), karena satu suara akan sangat menentukan bagaimana masa depan Kaltim lima tahun ke depan,†katanya.
Untuk diketahui, pada Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim 2008 lalu terdapat Pemilih Golput sebanyak 33,4 persen dan pada putaran kedua meningkat menjadi 42,93 persen.
Diharapkan, partisipasi Pemilih pada Pemilukada Gubernur Kaltim 2013 ini hendaknya lebih meningkat lagi dan Golputnya berkurang. Karena tingginya partisipasi masyarakat dalam Pemilukada akan mencerminkan besar-nya dukungan pada pasangan Calon Gubenur, sehingga legitimasinya saat memimpin juga akan semakin tinggi.
Untuk itu pastikan apakah nama Anda sudah terdaftar pada DPT. Sehubungan dengan itu, kepada warga masyarakat yang berhak memilih namun sampai sekarang belum terdaftar sebagai hendaknya segera menghubungi RT atau kelurahan setempat. Selanjutnya berdasarkan UU 20/2012 tentang Kaltara, warga Kaltara tetap berhak menggunakan hak pilihnya pada Pemilikada Gubernur Kaltim, juga pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden di Kaltim.
Seperti diketahui, Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim 2013 diikuti tiga pasangan yaitu 'incumbent' Awang Faroek Ishak-Mukmin nomer urut 1, Farid Wadjdy-Sofyan Alex nomor urut 2 dan pasangan perseorangan, Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni nomor urut 3.
"Pemprov Kaltim berharap, seluruh tahapan pemilihan berlangsung lancar. Kepada seluruh Tim Sukses ketiga pasangan calon juga diminta agar tetap melaksanakan proses demokrasi secara tertib, aman dan damai," kata Adiyat. (Humas Prov Kaltim/ri)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
“Gunakanlah hak suara anda dengan sebaik-baiknya,†ujar Gubernur seperti yang dikatakan S Adiyat, Jumat (29/8).
Gubernur ujar Karo Humas dan Protokol, menghendaki angka partispasi masyarakat dalam Pemilukada Kaltim kali semakin meningkat. “Karena itu gunakanlah hal suara dan jangan tidak memilih atau menjadi Golongan Putih (Golput), karena satu suara akan sangat menentukan bagaimana masa depan Kaltim lima tahun ke depan,†katanya.
Untuk diketahui, pada Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim 2008 lalu terdapat Pemilih Golput sebanyak 33,4 persen dan pada putaran kedua meningkat menjadi 42,93 persen.
Diharapkan, partisipasi Pemilih pada Pemilukada Gubernur Kaltim 2013 ini hendaknya lebih meningkat lagi dan Golputnya berkurang. Karena tingginya partisipasi masyarakat dalam Pemilukada akan mencerminkan besar-nya dukungan pada pasangan Calon Gubenur, sehingga legitimasinya saat memimpin juga akan semakin tinggi.
Untuk itu pastikan apakah nama Anda sudah terdaftar pada DPT. Sehubungan dengan itu, kepada warga masyarakat yang berhak memilih namun sampai sekarang belum terdaftar sebagai hendaknya segera menghubungi RT atau kelurahan setempat. Selanjutnya berdasarkan UU 20/2012 tentang Kaltara, warga Kaltara tetap berhak menggunakan hak pilihnya pada Pemilikada Gubernur Kaltim, juga pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden di Kaltim.
Seperti diketahui, Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim 2013 diikuti tiga pasangan yaitu 'incumbent' Awang Faroek Ishak-Mukmin nomer urut 1, Farid Wadjdy-Sofyan Alex nomor urut 2 dan pasangan perseorangan, Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni nomor urut 3.
"Pemprov Kaltim berharap, seluruh tahapan pemilihan berlangsung lancar. Kepada seluruh Tim Sukses ketiga pasangan calon juga diminta agar tetap melaksanakan proses demokrasi secara tertib, aman dan damai," kata Adiyat. (Humas Prov Kaltim/ri)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013