Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda belum bisa memastikan jumlah surat suara yang rusak untuk pemilihan gubernur pada 10 September 2013 karena masih disortir ulang oleh petugas.

Ketua KPU Samarinda Syarufudin Tangalindo di Samarinda, Kamis, mengatakan anggotanya masih mengumpulkan beberapa surat suara yang telah disortir rusak, namun belum bisa menjumlah total karena proses sortir belum selesai.

Selain itu pihaknya juga tengah mendata kekurangan surat suara yang tidak sesuai dengan jumlah yang tertera dalam kotak kardus pengiriman.

"Di kotak kardus tertulis 2.700 lembar surat suara, namun setelah dilakukan pengecekan hanya terdapat 2.400 lembar," katanya.

Menurut Syarifudin, sortir surat suara dilakukan oleh petugas sekretariat KPU Samarinda dibantu mahasiswa yang magang di KPU.

Dijelaskannya, KPU Samarinda telah menerima logistik Pilgub Kaltim sejak 26 Agustus 2013, terdiri atas surat suara, kartu pemilih, tinta dan pulpen.

"Untuk surat suara jumlahnya sesuai dengan daftar pemilih tetap pilgub sebanyak 579.522 surat suara, dan saat ini tengah dalam proses penyortiran," katanya.

Sedangkan logistik pemilu yang belum kami terima di antaranya formulir C, D dan buku panduan untuk KPPS dan PPS.

Logistik pemilu tersebut, kata Syarifudin, akan didistribusikan ke PPK dan PPS mulai 1 September 2013 secara bertahap sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.

"Untuk surat suara akan kami distribusikan terakhir kali, paling lambat H-1 sebelum pencoblosan," katanya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013