Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur menggelar pelatihan Ekonomi Kreatif (Ekraf) pada subsektor Seni Kriya dan Wastra kepada kelompok usaha masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara.


Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim HM Irvan Rivai di Kutai Kartanegara, Jumat mengatakan pelatihan tersebut diikuti 30 peserta berasal dari dua kelompok usaha masyarakat yakni pada sektor seni kriya dan wastra serta kelompok sadar wisata (pokdarwis).

Irvan Rivai mengungkapkan pelaku ekonomi kreatif merupakan sumber daya manusia (SDM) utama dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah.

Dia mengakui dipilihnya Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai tempat pelatihan SDM ekonomi kreatif sebab daerah ini penyangga ibu kota negara baru Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, pelatihan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim meningkatkan kualitas dan kapasitas pelaku ekonomi kreatif agar berdaya saing dan unggul sesuai Peta Jalan Pengembangan Ekraf Daerah (Talanpekda) Pemerintah Provinsi Kaltim tahun 2021-2025.

"Kami mendorong pelaku Ekraf untuk terus mengasah kemampuan serta kompetensi untuk berinovasi dengan menciptakan produk dan karya-karya baru sebagai penggerak bangkitnya pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga mewujudkan visi Ekonomi Kreatif sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Irvan Rivai.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di Grand Elty Hotel Tenggarong, mengusung tema Seni Kriya dan Wastra dalam Kearifan Lokal, diisi pengajar Seni Kriya dan Wastra, pelaku Seni Kriya, pelaku Seni Wastra dan Komite Ekonomi Kreatif Kaltim.

"Pengangkatan tema guna memperkuat dan mengedepankan ciri khas produk ekonomi kreatif yang kaya kearifan lokal Kaltim, mulai bahan olahan hingga motif produk yang dihasilkan," jelasnya.

Intinya, lanjut Irvan, Dispar Kaltim berkomitmen untuk terus membangun kualitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing guna menunjang Kaltim sebagai ibu kota negara RI. 

Asisten Administrasi Umum Setkab Kukar Totok Heru Subroto mengemukakan perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara telah disusun Roadmap (Peta) jalan ekonomi kreatif pada 2020 sebagai upaya meningkatkan kapasitas SDM pelaku Ekraf di sub sektor seni kriya dan wastra.

Kebijakan ini sejalan program Kukar Kreatif Idaman dan berperan dalam pencapaian misi ketiga RPJMD, yaitu memperkuat Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian,Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Saya berharap pelaku Ekraf mampu berinovasi membuat karya dengan nilai ekonomi lebih baik," jelasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022