Penajam (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 218 personel Polres Penajam Paser Utara (PPU) disiagakan untuk pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim 2013.
Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Sugeng Utomo, Jumat (23/8) mengatakan, pengerahan personel gabungan tersebut untuk menjaga keamanan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim 2013 mulai dari kampanye yang mulai berlangsung pada 25 Agustus hingga 6 September 2013 sampai pada pemungutan suara yang akan berlangsung pada 10 September 2013.
“Tahapan akan berlangsung di setiap kabupaten/kota di Kaltim termasuk di Penajam Paser Utara. Untuk menjaga kemanan selurus tahapan tersebut, kami siapkan 218 anggota Polres dibantu sekitar 1.517 anggota perlindungan masyarakat (Linmas), TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan instansi terkait lainnya,†ujarnya.
Tindakan pengamanan yang akan dilakukan pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim lanjut Sugeng Utomo, sesuai dengan prosedur standar operasi pengamanan yakni mulai langkah 'preventif' atau pencegahan hingga upaya 'represif' atau penindakan.
“Jika memang situasinya diperlukan dan dianggap dapat mengganggu proses demokrasi serta dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan tindakan penggunaan senjata untuk melumpuhkan," tegas Sugeng Utomo.
Pngamanan pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum kata dia bukan hanya bukan hanya tanggung jawab polisi, namun semua elemen masyarakat serta dukungan dari aparat keamanan lainnya harus bertanggung jawab agar pesta demokrasi lima tahunan itu dapat berjalan kondusif dan tertib.
“Partisipasi tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, tokoh pemuda, LSM dan seluruh masyarakat Penajam Paser Utara sangat dibutuhkan untuk menjaga kondusifnya daerah ini,†ucapnya.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Arfin mengatakan, jadwal kampanye pasangan cagub-cawagub akan mulai dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus sampai 6 September 2013.
“24 Agustus penyampaian visi misi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, dan 26 Agustus jadwal kampanye untuk pasangan calon di wilayah Penajam Paser Utara. Namun, kami belum tahu siapa pasangan calon yang kampanye nantinya,†ujarnya.
Hingga saat ini lanjut dia, baru dua tim sukses (timses) yang sudah melakukan koordinasi yakni tim sukses ppasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Farid Wadjdy-Sofyan Alex dan pasangan dengan nomor urut 3, Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni.
“Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 yakni Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal belum melakukan berkoordinasi. Kami sudah lakukan koordinasi dengan partai pendukung, namun mereka mengaku juga masih berkoordinasi dengan timses di tingkat provinsi,†ungkapnya.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Andi Arfin, sudah menyiapkan titik kampanye di empat kecamatan, baik untuk kampanye terbuka maupun tertup.
Sedangkan pelaksanaan kampanye terbuka maupun tertutup ditentukan dari timses masing-masing pasangan calon. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Sugeng Utomo, Jumat (23/8) mengatakan, pengerahan personel gabungan tersebut untuk menjaga keamanan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim 2013 mulai dari kampanye yang mulai berlangsung pada 25 Agustus hingga 6 September 2013 sampai pada pemungutan suara yang akan berlangsung pada 10 September 2013.
“Tahapan akan berlangsung di setiap kabupaten/kota di Kaltim termasuk di Penajam Paser Utara. Untuk menjaga kemanan selurus tahapan tersebut, kami siapkan 218 anggota Polres dibantu sekitar 1.517 anggota perlindungan masyarakat (Linmas), TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan instansi terkait lainnya,†ujarnya.
Tindakan pengamanan yang akan dilakukan pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim lanjut Sugeng Utomo, sesuai dengan prosedur standar operasi pengamanan yakni mulai langkah 'preventif' atau pencegahan hingga upaya 'represif' atau penindakan.
“Jika memang situasinya diperlukan dan dianggap dapat mengganggu proses demokrasi serta dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan tindakan penggunaan senjata untuk melumpuhkan," tegas Sugeng Utomo.
Pngamanan pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum kata dia bukan hanya bukan hanya tanggung jawab polisi, namun semua elemen masyarakat serta dukungan dari aparat keamanan lainnya harus bertanggung jawab agar pesta demokrasi lima tahunan itu dapat berjalan kondusif dan tertib.
“Partisipasi tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, tokoh pemuda, LSM dan seluruh masyarakat Penajam Paser Utara sangat dibutuhkan untuk menjaga kondusifnya daerah ini,†ucapnya.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Arfin mengatakan, jadwal kampanye pasangan cagub-cawagub akan mulai dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus sampai 6 September 2013.
“24 Agustus penyampaian visi misi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, dan 26 Agustus jadwal kampanye untuk pasangan calon di wilayah Penajam Paser Utara. Namun, kami belum tahu siapa pasangan calon yang kampanye nantinya,†ujarnya.
Hingga saat ini lanjut dia, baru dua tim sukses (timses) yang sudah melakukan koordinasi yakni tim sukses ppasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Farid Wadjdy-Sofyan Alex dan pasangan dengan nomor urut 3, Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni.
“Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 yakni Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal belum melakukan berkoordinasi. Kami sudah lakukan koordinasi dengan partai pendukung, namun mereka mengaku juga masih berkoordinasi dengan timses di tingkat provinsi,†ungkapnya.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Andi Arfin, sudah menyiapkan titik kampanye di empat kecamatan, baik untuk kampanye terbuka maupun tertup.
Sedangkan pelaksanaan kampanye terbuka maupun tertutup ditentukan dari timses masing-masing pasangan calon. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013