Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengapresiasi perkembangan usaha wastra atau kain tenun tradisional di Kalimantan Timur, yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Hadi Mulyadi berharap usaha kain tenun tersebut terus mendapatkan bantuan dari Pemerintah,karena imbasnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Industri wastra ini adalah industri yang luar biasa, karena banyak melibatkan masyarakat secara langsung. Dan kami dari pemerintah sangat mendukung pengembangannya, hingga wastra Kaltim dikenal diseluruh Indonesia dan dunia,” kata Wagub Hadi Mulyadi saat meresmikan Butik Hunge Indonesia, Jalan Gunung Arjuna, Kelurahan Jawa, Samarinda Ulu, Rabu (15/6).

Hadi Mulyadi mengapresiasi kehadiran Hunge Indonesia di Kota Tepian Samarinda yang tentu saja menambah pilihan bagi masyarakat Kaltim maupun tamu dari luar yang ingin berbelanja souvenir, baju batik khas Kaltim dan lainnya.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat dan sukses atas pembukaan perdana Hunge Indonesia di Samarinda. Ini merupakan bagian penting dalam membangun Kaltim dan Indonesia. Sebagai brand lokal yang mengangkat wastra Kaltim agar lebih dikenal di pasar nasional dan internasional,” ucap Hadi.

Mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini menambahkan pemerintah telah menerbitkan sebanyak kurang lebih 65 ribu Nomor Induk Berusaha (NIB) di Kaltim sebagai bentuk dukungan yang maksimal kepada pelaku UMKM di Kaltim untuk mengembangkan usahanya.

Hadi menambahkan Kaltim masuk dalam peringkat 10 besar nasional, sebagai provinsi dengan jumlah NIB terbanyak di Indonesia.

"Jadi dengan dukungan pemerintah, masyarakat bisa mengembangkan usahanya. Semangat berkarya dan berinovasi dari anak-anak muda Kaltim harus terus digelorakan, agar UMKM kita semakin maju dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," pesannya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022