Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,8 miliar untuk perbaikan jalan-jalan di Kota Tanah Grogot, yang kondisinya rusak dan berlubang.
" Ada tujuh ruas jalan rusak dan berlubang yang akan diperbaiki, " kata Kepada DPUTR Paser, Hasanuddin melalui Kabid Bina Marga Tri Evi Herawati, Selasa (14/6).
Menurutnya, perbaikan ruas jalan yang rusak itu dilakukan dengan overlay atau lapisan tambahan. Pekerjaannya melalui overlay, sudah ada pihak ketiga yang akan mengerjakan dengan Pagu anggaran sekitar Rp4,8 miliar lebih.
Ia menyebutkan, tujuh ruas jalan yang diperbaiki dengan overlay tersebut antara lain Jalan Yos Sudarso (161 meter), HOS Cokro Aminoto (663,7 meter), Jenderal Ahmad Yani (550 meter), D.I Panjaitan, dekat Kantor Dinas Perhubungan (82 meter).
Selanjutnya Jalan H.M Mardikansyah (285 meter), Jalan Padat Karya (485 meter), dan Jalan Panglima Sentik (127 meter).
"Jadi total panjang jalan yang akan diperbaiki 2.353,7 meter," ujar Evy.
Sedangkan ruas jalan di Kota Tanah Grogot yang mengalami kerusakan namun tidak masuk dalam tujuh ruas jalan tersebut, akan ditangani melalui dana tanggap darurat.
"Yang tidak masuk di proyek overlay, kami tangani dengan dana tanggap darurat," katanya.
Lanjutnya, jalan-jalan tersebut diantaranya Jalan Pangeran Menteri, RA. Kartini, KS Tubun, Hasanuddin, Wahab Syahrani, dan Jalan Jone-Tapis.
"Untuk jalan Gajah Mada rencananya kami usulkan di APBD Perubahan, sebab jika ditangani melalui dana tanggap darurat dananya terlalu besar," ujar Evy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
" Ada tujuh ruas jalan rusak dan berlubang yang akan diperbaiki, " kata Kepada DPUTR Paser, Hasanuddin melalui Kabid Bina Marga Tri Evi Herawati, Selasa (14/6).
Menurutnya, perbaikan ruas jalan yang rusak itu dilakukan dengan overlay atau lapisan tambahan. Pekerjaannya melalui overlay, sudah ada pihak ketiga yang akan mengerjakan dengan Pagu anggaran sekitar Rp4,8 miliar lebih.
Ia menyebutkan, tujuh ruas jalan yang diperbaiki dengan overlay tersebut antara lain Jalan Yos Sudarso (161 meter), HOS Cokro Aminoto (663,7 meter), Jenderal Ahmad Yani (550 meter), D.I Panjaitan, dekat Kantor Dinas Perhubungan (82 meter).
Selanjutnya Jalan H.M Mardikansyah (285 meter), Jalan Padat Karya (485 meter), dan Jalan Panglima Sentik (127 meter).
"Jadi total panjang jalan yang akan diperbaiki 2.353,7 meter," ujar Evy.
Sedangkan ruas jalan di Kota Tanah Grogot yang mengalami kerusakan namun tidak masuk dalam tujuh ruas jalan tersebut, akan ditangani melalui dana tanggap darurat.
"Yang tidak masuk di proyek overlay, kami tangani dengan dana tanggap darurat," katanya.
Lanjutnya, jalan-jalan tersebut diantaranya Jalan Pangeran Menteri, RA. Kartini, KS Tubun, Hasanuddin, Wahab Syahrani, dan Jalan Jone-Tapis.
"Untuk jalan Gajah Mada rencananya kami usulkan di APBD Perubahan, sebab jika ditangani melalui dana tanggap darurat dananya terlalu besar," ujar Evy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022