Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara, Suhardi mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) siap membangun balai latihan kerja (BLK) di daerah setempat seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia ke sebagian wilayah di daerah itu.
"Kemnaker membangun BLK sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," ujar Suhardi di Penajam, Kalimantan Timur, Sabtu.
Pemerintah pusat serius bangun BLK di Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, sebagai upaya meningkatkan SDM menyambut pemindahan IKN Indonesia baru bernama Nusantara.
Sebagian wilayah kabupaten itu yang akan menjadi IKN yakni Kecamatan Sepaku.
Kemnaker meminta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan lahan minimal lima hektare sebagai lokasi pembangunan BLK tersebut.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut dia, menyiapkan lahan sekitar 8,5 hektare agar sama dengan BLK Provinsi Kalimantan Timur.
Lahan untuk lokasi pembangunan BLK tersebut merupakan lahan milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang berada di Kecamatan Babulu.
"Permintaan pemerintah pusat lima hektare, kami siapkan 8,5 hektare dan sedang disertifikasi kemudian dihibahkan kepada Kemnaker," ucapnya.
BLK yang bakal dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dalam bentuk UPTP (unit pelaksana teknis pusat) berada dalam naungan BLK Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Jurusan dalam BLK akan ditentukan berdasarkan potensi yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara jelas dia, namun jurusan yang akan direkomendasikan agro industri dan teknologi informatika.
Pemerintah pusat akan memprioritaskan anggaran pembangunan sejumlah BLK pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN 2023.
"Besaran anggaran pembangunan BLK dari Kemnaker belum diketahui, tapi kami terima informasi APBN 2023 akan prioritaskan anggaran untuk bangun BLK," kata Suhardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Kemnaker membangun BLK sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," ujar Suhardi di Penajam, Kalimantan Timur, Sabtu.
Pemerintah pusat serius bangun BLK di Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, sebagai upaya meningkatkan SDM menyambut pemindahan IKN Indonesia baru bernama Nusantara.
Sebagian wilayah kabupaten itu yang akan menjadi IKN yakni Kecamatan Sepaku.
Kemnaker meminta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan lahan minimal lima hektare sebagai lokasi pembangunan BLK tersebut.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut dia, menyiapkan lahan sekitar 8,5 hektare agar sama dengan BLK Provinsi Kalimantan Timur.
Lahan untuk lokasi pembangunan BLK tersebut merupakan lahan milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang berada di Kecamatan Babulu.
"Permintaan pemerintah pusat lima hektare, kami siapkan 8,5 hektare dan sedang disertifikasi kemudian dihibahkan kepada Kemnaker," ucapnya.
BLK yang bakal dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dalam bentuk UPTP (unit pelaksana teknis pusat) berada dalam naungan BLK Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Jurusan dalam BLK akan ditentukan berdasarkan potensi yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara jelas dia, namun jurusan yang akan direkomendasikan agro industri dan teknologi informatika.
Pemerintah pusat akan memprioritaskan anggaran pembangunan sejumlah BLK pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN 2023.
"Besaran anggaran pembangunan BLK dari Kemnaker belum diketahui, tapi kami terima informasi APBN 2023 akan prioritaskan anggaran untuk bangun BLK," kata Suhardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022