Jemaah calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan bekal bimbingan tata cara ibadah haji yang baik dan benar sesuai syariat dari Kantor Kementerian Agama setempat.
"Manasik haji diharapkan dapat jadi bekal pengetahuan terkait tata cara ibadah haji bagi calon haji," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar di Penajam, Rabu.
Bimbingan manasik haji sangat penting karena ada pemantapan menyangkut pemahaman atau bekal materi hingga pengetahuan bagi para jemaah calon haji yang dalam waktu dekat berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Sehingga niat dalam melaksanakan ibadah haji beserta rangkaiannya dapat benar-benar terlaksana menurut dia, dengan harapan dapat mencapai haji yang mabrur.
Jamaah calon haji juga harus punya komitmen dan mengikuti arahan koordinator pembimbing, sehingga proses pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan baik.
"Komunikasi dengan koordinator pembimbing dilakukan saat berangkat hingga pulang ke tanah air, bukan hanya saat proses ibadah saja," ucap Tohar.
"Kegiatan manasik haji penting bagi calon haji karena untuk wawasan, keterampilan dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan ibadah haji," tambah Kepala Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara, Nasruddin.
Sebanyak 58 calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdiri atas 23 laki-laki dan 35 perempuan siap diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Sebelumnya calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi tersebut berjumlah 60 orang, namun terdapat mutasi pemberangkatan dua calon haji.
Dua calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara mutasi pemberangkatan di tempat yang berbeda yakni, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
Sehingga jamaah calon haji yang diberangkatkan dari Kabupaten Penajam Paser Utara kata Nasruddin, menjadi 58 orang yang tergabung dalam kloter (kelompok terbang) dua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Manasik haji diharapkan dapat jadi bekal pengetahuan terkait tata cara ibadah haji bagi calon haji," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar di Penajam, Rabu.
Bimbingan manasik haji sangat penting karena ada pemantapan menyangkut pemahaman atau bekal materi hingga pengetahuan bagi para jemaah calon haji yang dalam waktu dekat berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Sehingga niat dalam melaksanakan ibadah haji beserta rangkaiannya dapat benar-benar terlaksana menurut dia, dengan harapan dapat mencapai haji yang mabrur.
Jamaah calon haji juga harus punya komitmen dan mengikuti arahan koordinator pembimbing, sehingga proses pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan baik.
"Komunikasi dengan koordinator pembimbing dilakukan saat berangkat hingga pulang ke tanah air, bukan hanya saat proses ibadah saja," ucap Tohar.
"Kegiatan manasik haji penting bagi calon haji karena untuk wawasan, keterampilan dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan ibadah haji," tambah Kepala Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara, Nasruddin.
Sebanyak 58 calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdiri atas 23 laki-laki dan 35 perempuan siap diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Sebelumnya calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi tersebut berjumlah 60 orang, namun terdapat mutasi pemberangkatan dua calon haji.
Dua calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara mutasi pemberangkatan di tempat yang berbeda yakni, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
Sehingga jamaah calon haji yang diberangkatkan dari Kabupaten Penajam Paser Utara kata Nasruddin, menjadi 58 orang yang tergabung dalam kloter (kelompok terbang) dua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022