Sebanyak 137 pelaku Usaha Kecil Menengah dan Koperasi mendapatkan program pelatihan penyusunan laporan keuangan koperasi dan pelatihan kerajinan usaha produktif mebel rotan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur.


Kepala Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan pelatihan digelar selama 5 hari, 7-11 Juni 2022 di UPTD Pelatihan Koperasi di Jalan DI Pandjaitan Samarinda.

Pelatihan ketrampilan tersebut tersebut dari 67 peserta pelatihan koperasi dan 70 peserta pelatihan kerajinan mebel rotan.

“Pelatihan ini juga ada kaitannya dengan rencana pemindahan ibu kota negara (Ibu Kota Nusantara/IKN). Dalam tahap awal akan ada 60.000 pegawai yang akan masuk IKN. Jadi pelatihan ini untuk menunjang itu sebenarnya. Persiapan menuju pasar, sentra dan pelaku usahanya,” kata Yadi Robyan Noor di Samarinda, Selasa.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya daerah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang terampil di bidang koperasi dan usaha produktif, sehingga secara efektif dapat memanfaatkan peluang terbuka dari keberadaan Ibu Kota Nusantara.

Selain itu, lanjut Roby, pelatihan sekaligus upaya untuk membantu menyukseskan misi pertama dan kedua visi Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, yakni Kaltim Berdaulat.

Pertama, berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas. Misi kedua, berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

“Saya harap semua peserta bisa menjadi contoh bagi yang lain. RAT (rapat anggota tahunan) lebih baik, juga akuntansi dan laporan keuangan lebih baik,” tambah mantan Karo Humas Setda Provinsi Kaltim itu.

Sedangkan bagi peserta pelatihan usaha produktif kerajinan mebel, Roby sangat berharap pelaku UKM mampu bersaing untuk mengisi mebel perkantoran IKN nantinya.

Dia menambahkan Disperindagkop Kaltim juga telah menjalin kerja sama dengan Accor Group untuk mengisi 123 hotel dengan 3.000 kamar di Indonesia.

Pelaku UKM di Kaltim dapat bersaing untuk mengisi penyediaan makanan ringan (snack selamat datang) dan kerajinan mebel untuk hotel dalam jaringan Accor Group.

"Semoga semua berjalan baik dan lancar. Bagaimana produk kita bisa bersaing di regional dan nasional, juga untuk pemenuhan mebel IKN," ujar Roby.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022