Pebalap tim Suzuki Ecstar Alex Rins mendapati tulang piramidal atau triquetal pergelangan tangan kirinya retak menyusul kecelakaan yang ia alami di Grand Prix Catalunya, Spanyol, Minggu.
Sang pebalap tuan rumah terjatuh dari motornya setelah ditabrak oleh Takaaki Nakagami yang kehilangan grip depan di tikungan pertama saat lap pertama.
Retakan itu teridentifikasi setelah Rins menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Universitas Dexeus di Barcelona.
Pemindaian RMI selanjutnya mengonfirmasi tidak ada kerusakan di ligamen sang pebalap. Rins juga mengalami nyeri di pergelangan kaki kirinya yang mengalami pembengkakan, demikian pernyataan tim Suzuki Ecstar.
Dia akan menjalani program pemulihan sehingga akan melewatkan sesi tes ofisial di Sirkuit Barcelona-Catalunya yang dijadwalkan digelar pada Senin.
Dokter Xavier Mir dari Rumah Sakit Universitas Dexeus mengatakan Rins akan harus menjalani perawatan dengan terapi imobilisasi dan elektromagnetik selama 10 hari, serta peninjauan lanjutan setelah periode itu.
Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Sirkuit Sachsenring, Jerman pada dua pekan ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Sang pebalap tuan rumah terjatuh dari motornya setelah ditabrak oleh Takaaki Nakagami yang kehilangan grip depan di tikungan pertama saat lap pertama.
Retakan itu teridentifikasi setelah Rins menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Universitas Dexeus di Barcelona.
Pemindaian RMI selanjutnya mengonfirmasi tidak ada kerusakan di ligamen sang pebalap. Rins juga mengalami nyeri di pergelangan kaki kirinya yang mengalami pembengkakan, demikian pernyataan tim Suzuki Ecstar.
Dia akan menjalani program pemulihan sehingga akan melewatkan sesi tes ofisial di Sirkuit Barcelona-Catalunya yang dijadwalkan digelar pada Senin.
Dokter Xavier Mir dari Rumah Sakit Universitas Dexeus mengatakan Rins akan harus menjalani perawatan dengan terapi imobilisasi dan elektromagnetik selama 10 hari, serta peninjauan lanjutan setelah periode itu.
Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Sirkuit Sachsenring, Jerman pada dua pekan ke depan.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022