Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan update kasus harian kasus pandemi di wilayah setempat pada 3 Juni 2022 hanya terjadi tambahan satu pasien sembuh, sedangkan kasus positif dan meninggal dunia tidak ditemukan kasus baru.


Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan telah berkurang satu orang dan hanya tersisa 20 orang.

 "Sebaran pasien yang menjalani perawatan terjadi di delapan wilayah diantaranya Bontang 5 orang, Balikpapan 4 orang, Kutai Barat 3 orang, Kutai Timur 3 orang, Samarinda 2 orang, Kutai Kartanegara 1 orang, Paser 1 orang dan Penajam Paser Utara 1 orang," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Andi menegaskan delapan wilayah Kaltim tersebut dalam status zona kuning COVID-19, karena masih terdapat pasien positif yang menjalani perawatan.

Sementara dua wilayah Kaltim lainnya yakni Mahakam Ulu dan Berau telah terbebas dari kasus virus corona atau dalam status zona hijau.

"Berdasarkan data setidaknya ada tiga wilayah di Kaltim yang punya potensi menyusul ke zona hijau seperti Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara, karena ketiga wilayah tersebut hanya menyisakan satu pasien positif yang menjalani perawatan," kata Andi.

Andi mengungkapkan data keseluruhan kasus COVID-19 di Kaltim sejak pertama kali kasus muncul pada tahun 2019 lalu hingga sekarang yakni untuk kasus terkonfirmasi positif sebanyak 206.334 kasus, kasus sembuh 200.559 kasus dan meninggal dunia 5.715 kasus.

"Perlu kami ingatkan bahwa selama melewati kasus pandemi pada dua tahun terakhir telah memakan banyak korban meninggal dunia," jelas Andi.

Dengan fakta tersebut, Andi berharap masyarakat tidak lengah dan selalu mawas diri dengan potensi penularan virus, meski sejumlah kebijakan terkait pembatasan kegiatan masyarakat oleh Pemerintah telah dikendurkan.

"Penularan kasus masih terus terjadi meski dalam skala kecil, oleh sebab itu kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dengan cara menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan masing- masing," pesan Andi Muhammad Ishak.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022