Puluhan calon tenaga kerja di Kabupaten Paser mengikuti program magang yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)  setempat.

'Program magang ini dilaksanakan selama tiga bulan dan saat ini sudah berjalan selama satu bulan, " Kata Kabid Pelatihan Pemagangan dan Produktivitas Kerja, Disnakertrans Paser, Ahmad Reyad, Kamis di Tanah Grogot. 

Ia mengatakan, sekitar 20 calon tenaga kerja yang mengikuti program magang  tersebut merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sarjana.

Reyad  menjelaskan, mereka yang mengikuti pemagangan  tersebut nantinya akan tempatkan di perhotelan dan marketing perusahaan otomotif. Dalam program pemagangan itu pemerintah membekali peserta magang dengan seragam, uang saku, dan asuransi kesehatan selama tiga bulan.

"Program pemagangan ini bersumber dari  APBD Provinsi Kaltim," katanya.

Diakuinya, pada tahun  2022 tidak ada program serupa yang bersumber dari APBD Kabupaten Paser.

Meski demikian, Disnakertrans Paser telah menggelar sosialisasi program pemagangan kepada perusahaan tanpa menggunakan anggaran daerah.

Lanjut Reyad sosialisasi Itu untuk mengajak kepada pelaku usaha agar membuka program pemagangan sebesar-besarnya.

"Program pemagangan sangat penting bagi calon tenaga kerja sebagai bekal wawasan dan kompetensi sebelum masuk ke dunia kerja. Tujuannya agar mereka bisa bersaing dengan para pencari kerja lainnya di berbagai daerah," katanya. 

Dia berharap setelah dilakukan sosialisasi semakin banyak perusahaan yang membuka program pemagangan bagi para lulusan sekolah dan calon tenaga kerja.

"Dengan begitu semakin banyak calon tenaga kerja yang berpengalaman karena sudah mendapat ilmu selama magang," ujar Reyad.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022