Samarinda (ANTARA Kaltim)- Komisi IV DPRD Kaltim akan memanggil pejabat di Dinas Pendidikan Kaltim (Disdik) Kaltim untuk melakukan konfirmasi tentang banyaknya laporan masyarakat terkait distribusi beasiswa "Kaltim Cemerlang" yang tidak transparan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Mudiyat Noor di Samarinda, Senin, mengatakan hampir semua anggota dewan yang terjun ke lapangan mendapat keluhan yang sama terkait beasiswa.
Oleh karenanya, Komisi IV dalam waktu dekat melakukan pertemuan dengan pemerintah melalui instansi yang membidangi guna mendapatkan konfirmasi.
"Persolan yang dikeluhkan oleh masyarakat adalah banyak siswa/mahasiswa dengan kelengkapan berkas dan nilai yang cukup tinggi di atas standar justru tidak dapat. Mereka mengklaim ada beberapa penerima beasiswa dengan nilai di bawah standar," kata Mudiyat.
Menurut dia, persoalan ini terus mencuat di masyarakat selama beberapa tahun terakhir, sehingga pihaknya merasa cukup penting untuk menindaklanjuti agar tidak terulang.
"Harus diakui di kala semakin tingginya kebutuhan ekonomi masyarakat, membuat banyak para orang tua menginginkan pemerintah dapat memberikan perhatian dengan meringankan beban kebutuhan bagi anak mereka," tandas pria kelahiran Samarinda tersebut.
Dalam pertemuan nanti, Komisi IV akan menggali sejumlah informasi penting terkait beasiswa, seperti bagaimana mekanismenya, mulai pendaftaran hingga proses pencairan dengan diperkuat sejumlah data-data.
"Dewan sama dengan masyarakat yang menginginkan agar proses penjaringan beasiswa benar-benar objektif dan terbuka, dan dapat diketahui oleh semua orang sehingga meminimalkan hal-hal yang tidak dinginkan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Mudiyat Noor di Samarinda, Senin, mengatakan hampir semua anggota dewan yang terjun ke lapangan mendapat keluhan yang sama terkait beasiswa.
Oleh karenanya, Komisi IV dalam waktu dekat melakukan pertemuan dengan pemerintah melalui instansi yang membidangi guna mendapatkan konfirmasi.
"Persolan yang dikeluhkan oleh masyarakat adalah banyak siswa/mahasiswa dengan kelengkapan berkas dan nilai yang cukup tinggi di atas standar justru tidak dapat. Mereka mengklaim ada beberapa penerima beasiswa dengan nilai di bawah standar," kata Mudiyat.
Menurut dia, persoalan ini terus mencuat di masyarakat selama beberapa tahun terakhir, sehingga pihaknya merasa cukup penting untuk menindaklanjuti agar tidak terulang.
"Harus diakui di kala semakin tingginya kebutuhan ekonomi masyarakat, membuat banyak para orang tua menginginkan pemerintah dapat memberikan perhatian dengan meringankan beban kebutuhan bagi anak mereka," tandas pria kelahiran Samarinda tersebut.
Dalam pertemuan nanti, Komisi IV akan menggali sejumlah informasi penting terkait beasiswa, seperti bagaimana mekanismenya, mulai pendaftaran hingga proses pencairan dengan diperkuat sejumlah data-data.
"Dewan sama dengan masyarakat yang menginginkan agar proses penjaringan beasiswa benar-benar objektif dan terbuka, dan dapat diketahui oleh semua orang sehingga meminimalkan hal-hal yang tidak dinginkan," katanya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013