Komando Distrik Militer (Kodim) 0904 Kabupaten Paser menyalurkan minyak goreng kepada 5.000 penerima bantuan langsung tunai (BLT) untuk pedagang kaki lima yang menjual aneka makanan yang digoreng.
"Saat ini penyaluran bantuan BLT minyak goreng untuk PKL masih berlangsung, " kata Komandan Kodim (Dandim) 0904 Paser Letkol (Inf) Ronald Wahyudi, saat menggelar coffee morning di teras Makodim 0904 Paser, Selasa (24/5).
Ia mengatakan, penyaluran minyak goreng saat ini masih berlangsung, dari target 5000 penerima dan yang sudah tersalurkan sebanyak 4.200, masih tersisa 800 penerima yang belum di input data laporannya.
"Mereka yang belum ter input bukan berarti belum menerima bantuan tetapi adanya kendala jaringan internet saat memasukkan data-data atau bukti telah menerima bantuan," kata Wahyudi.
Lanjutnya, terutama bagi warga yang berada di Kecamatan Muara Komam dan Muara Samu serta Tanjung Aru.
Menurutnya, untuk ketiga kecamatan tersebut, sementara masih data manual, sedangkan kecamatan lainnya tidak ada masalah, seperti Tanah Grogot sudah clear and clean.
Adapun kendala saat ini hanyalah masalah jaringan internet mengakibatkan terlambatnya pelaporan melalui aplikasi BT-PKLWN.
Sementara hadir pada coffee morning yang digelar Kodim 0904 tersebut dihadiri unsur pemerintah kabupaten, instansi BUMN, dan organisasi kemasyarakatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Saat ini penyaluran bantuan BLT minyak goreng untuk PKL masih berlangsung, " kata Komandan Kodim (Dandim) 0904 Paser Letkol (Inf) Ronald Wahyudi, saat menggelar coffee morning di teras Makodim 0904 Paser, Selasa (24/5).
Ia mengatakan, penyaluran minyak goreng saat ini masih berlangsung, dari target 5000 penerima dan yang sudah tersalurkan sebanyak 4.200, masih tersisa 800 penerima yang belum di input data laporannya.
"Mereka yang belum ter input bukan berarti belum menerima bantuan tetapi adanya kendala jaringan internet saat memasukkan data-data atau bukti telah menerima bantuan," kata Wahyudi.
Lanjutnya, terutama bagi warga yang berada di Kecamatan Muara Komam dan Muara Samu serta Tanjung Aru.
Menurutnya, untuk ketiga kecamatan tersebut, sementara masih data manual, sedangkan kecamatan lainnya tidak ada masalah, seperti Tanah Grogot sudah clear and clean.
Adapun kendala saat ini hanyalah masalah jaringan internet mengakibatkan terlambatnya pelaporan melalui aplikasi BT-PKLWN.
Sementara hadir pada coffee morning yang digelar Kodim 0904 tersebut dihadiri unsur pemerintah kabupaten, instansi BUMN, dan organisasi kemasyarakatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022