Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara berhasil menumbangkan tamunya, Gresik United dua gol tanpa balas, dalam lanjutan Indonesia Siper Liga (ISL) putaran II yang berlangsung di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jumat.
Dua gol tim berjuluk "Naga Mekes" itu diciptakan oleh sang kapten Hamka Hamzah melalui sundulannya di menit ke-66 dan eksekusi penalti striker asal Argentina Esteban Herrera di menit ke-87.
Dengan hasil in,i Mitra Kukar meninggalkan posisi lima dan naik ke tangga ketiga klasemen sementara dengan 57 poin dari 30 pertandingan, menggeser Persib Bandung dan Sriwijaya FC yang sama-sama mengumpulkan 56 poin.
Bermain dihadapan para pendukungnya, Mitra Mania yang memadati Stadion Aji Imbut, dan disaksikan langsung Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari membuat Hamka Hamzah cs tampil percaya
diri.
Namun, justru peluang emas sempat diperoleh tim yang berjuluk "Laskar Joko Samudro" melalui tendangan Riski Nofriansyah pada menit ke-7 yang berhasil lolos dari pertahanan tuan rumah.
Namun, beruntung peluang tersebut masih dapat digagalkan penjaga gwang Mitra Kukar, Joice Sorongan.
Tak ingin kehilangan muka di hadapan pendukungnya, tuan rumah kemudian mengintensifkan serangan melalui trio gelandang Ahmad Bustomi, Paulo Frangipane dan Raphael Maitimo.
Hasilnya, beberapa peluang sempat tercipta dan sebuah peluang emas di menit ke-29 melalui tendangan Ilija Spasojevic yang menerima dari umpan terobosan dari tengah namun bola masih masih melebar.
Di menit ke-30, Bustomi berhasilmelakukan penetrasi ke dalam kotak 16 melalui umpan satu dua dengan Spaso, namun bola masih dapat di blok pemain Gresik United.
Satu menit setelah itu, kembali striker asal Montenegro Spaso mendapatkan peluang melalui tendangan voly hasil umpan Maitomo, tetapi tendangannya dapat dipatahkan bek Gresik.
Peluang demi peluang yang berhasil diciptakan didapatkan pemain depan Mitra KUkar Esteban Herrera maupun Spaso tetapi dapat dimentahkan para pemain belakang Laskar Joko Samudro yang di motori Sasha Zesevic.
Tuan rumah hampir saja unggul di menit ke-38, andai saja tendangan bebas Frangipane tak digagalkan kiper Gresik United Heri Prastyo.
Kemudian, di menit ke-43, lagi-lagi tendangan bebas gelandang asal Argentina Frangipane nyaris membawa timnya unggul, sayang bola hanya membentur tiang gawang.
Hingga turun minum, skor masih tetap bertahan 0-0.
Di babak kedua, tuan rumah terus berusaha membobol gawang tamunya, namun Zecevic dan Ambrizal masih manjadi momok bagi ujung tombak Mitra Kukar.
Di menit ke-59 pelatih Gresik United Widodo C Putro meningkatkan daya gedor dengan memasukkan Ngon Mamoun menggatikan Riski Novriansyah.
Hasilnya, Ngon Mamoun langsung memberikan ancaman ke gawang tuan rumah di menit ke-63 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti namun masih berhasil digagalkan Joice Sorongan.
Setelah peluang tersebut Mitra Kukar langsung melakukan serangan balik hingga membuahkan tendangan sudut.
Tendangan penjuru Bustomi di menit ke-66 berhasil dimaksimalkan oleh Hamka Hamzah melalui sundulan kepala dan tak mampu di antsipasi kiper Gresik sehingga skor berubah 1-0 untuk tuan rumah.
Gol tersebut menjadi gol kedua Hamka musim ini.
Setelah gol itu, pertandingan semakin manarik karena kedua tim tampil terbuka dan silih berganti menyerang.
Gresik United sempat mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Shohei Matsunaga di menit ke-80, namun bola masih bisa ditepis Joice.
Mitra Kukar berhasil menggandakan keunggulan setelah wasit Jerry Ely menunjuk titik putih akibat pelanggaran yang dilakukan Bastian di dalam kotak pinalti di menit ke-87.
Estban Herrera berhasil mengeksekusi pinalti dengan baik sehingga skor berubah 2-0 untuk Mitra Kukar.
Kesebelan Naga Mekes hampir saja menambah keunggulan di masa perpanjangan waktu, andai sundulan Esteban hasil umpan silang Maitimo tak digagalakan Herry Prasteyo.
"Senang rasanya bisa naik ke posisi tiga dan saya harap ke depan permainan kami tetap konsisten untuk menjaga agar tetap 'finish' minimal di urutan tiga," ungkap pelatih Mitra Kukar asal Swedia Stefan Hansson, kepada wartawan usai pertandingan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Dua gol tim berjuluk "Naga Mekes" itu diciptakan oleh sang kapten Hamka Hamzah melalui sundulannya di menit ke-66 dan eksekusi penalti striker asal Argentina Esteban Herrera di menit ke-87.
Dengan hasil in,i Mitra Kukar meninggalkan posisi lima dan naik ke tangga ketiga klasemen sementara dengan 57 poin dari 30 pertandingan, menggeser Persib Bandung dan Sriwijaya FC yang sama-sama mengumpulkan 56 poin.
Bermain dihadapan para pendukungnya, Mitra Mania yang memadati Stadion Aji Imbut, dan disaksikan langsung Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari membuat Hamka Hamzah cs tampil percaya
diri.
Namun, justru peluang emas sempat diperoleh tim yang berjuluk "Laskar Joko Samudro" melalui tendangan Riski Nofriansyah pada menit ke-7 yang berhasil lolos dari pertahanan tuan rumah.
Namun, beruntung peluang tersebut masih dapat digagalkan penjaga gwang Mitra Kukar, Joice Sorongan.
Tak ingin kehilangan muka di hadapan pendukungnya, tuan rumah kemudian mengintensifkan serangan melalui trio gelandang Ahmad Bustomi, Paulo Frangipane dan Raphael Maitimo.
Hasilnya, beberapa peluang sempat tercipta dan sebuah peluang emas di menit ke-29 melalui tendangan Ilija Spasojevic yang menerima dari umpan terobosan dari tengah namun bola masih masih melebar.
Di menit ke-30, Bustomi berhasilmelakukan penetrasi ke dalam kotak 16 melalui umpan satu dua dengan Spaso, namun bola masih dapat di blok pemain Gresik United.
Satu menit setelah itu, kembali striker asal Montenegro Spaso mendapatkan peluang melalui tendangan voly hasil umpan Maitomo, tetapi tendangannya dapat dipatahkan bek Gresik.
Peluang demi peluang yang berhasil diciptakan didapatkan pemain depan Mitra KUkar Esteban Herrera maupun Spaso tetapi dapat dimentahkan para pemain belakang Laskar Joko Samudro yang di motori Sasha Zesevic.
Tuan rumah hampir saja unggul di menit ke-38, andai saja tendangan bebas Frangipane tak digagalkan kiper Gresik United Heri Prastyo.
Kemudian, di menit ke-43, lagi-lagi tendangan bebas gelandang asal Argentina Frangipane nyaris membawa timnya unggul, sayang bola hanya membentur tiang gawang.
Hingga turun minum, skor masih tetap bertahan 0-0.
Di babak kedua, tuan rumah terus berusaha membobol gawang tamunya, namun Zecevic dan Ambrizal masih manjadi momok bagi ujung tombak Mitra Kukar.
Di menit ke-59 pelatih Gresik United Widodo C Putro meningkatkan daya gedor dengan memasukkan Ngon Mamoun menggatikan Riski Novriansyah.
Hasilnya, Ngon Mamoun langsung memberikan ancaman ke gawang tuan rumah di menit ke-63 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti namun masih berhasil digagalkan Joice Sorongan.
Setelah peluang tersebut Mitra Kukar langsung melakukan serangan balik hingga membuahkan tendangan sudut.
Tendangan penjuru Bustomi di menit ke-66 berhasil dimaksimalkan oleh Hamka Hamzah melalui sundulan kepala dan tak mampu di antsipasi kiper Gresik sehingga skor berubah 1-0 untuk tuan rumah.
Gol tersebut menjadi gol kedua Hamka musim ini.
Setelah gol itu, pertandingan semakin manarik karena kedua tim tampil terbuka dan silih berganti menyerang.
Gresik United sempat mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Shohei Matsunaga di menit ke-80, namun bola masih bisa ditepis Joice.
Mitra Kukar berhasil menggandakan keunggulan setelah wasit Jerry Ely menunjuk titik putih akibat pelanggaran yang dilakukan Bastian di dalam kotak pinalti di menit ke-87.
Estban Herrera berhasil mengeksekusi pinalti dengan baik sehingga skor berubah 2-0 untuk Mitra Kukar.
Kesebelan Naga Mekes hampir saja menambah keunggulan di masa perpanjangan waktu, andai sundulan Esteban hasil umpan silang Maitimo tak digagalakan Herry Prasteyo.
"Senang rasanya bisa naik ke posisi tiga dan saya harap ke depan permainan kami tetap konsisten untuk menjaga agar tetap 'finish' minimal di urutan tiga," ungkap pelatih Mitra Kukar asal Swedia Stefan Hansson, kepada wartawan usai pertandingan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013