Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resort (Polres) Penajam Paser Utara menyiagakan 200 personel gabungan pada Operasi Ketupat 2013 untuk pengamanan Idul Fitri 1434 Hijiriyah di daerah itu.

Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Sugeng Utomo, Jumat  menjelaskan, Operasi Ketupat 2013 itu kata yang dilaksanakan mulai pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri dengan dengan melibatkan 200 personel gabungan baik dari TNI maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Selain itu, lanjutnya, Operasi Ketupat itu juga melibatkan personel dari Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) serta sejumlah instansi terkait termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Penajam Paser Utara.

"Petugas tersebut akan melaksanakan pengamanan selama 16 hari sebelum dan sesudah Idul Fitri dan akan ditempatkan pada pos pelayanan serta pos pengamanan di tempat wisata," katanya.

“Pos pelayanan akan dibangun di Pelabuhan Feri dan Petung,” ujarnya.

Pada pos pelayanan itu tambah Sugeng Utomo, selain disiapkan personel polisi dan TNI, juga ada petugas kesehatan.

Bahkan kata dia juga akan disiapkan mobil ambulans di pos pelayanan tersebut.

"Ambulans ini kami siapkan sebagai antisipasi jika ada pemudik yang perlu mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD,”  katanya.

Bagi warga yang ingin mudik lanjut Sugeng Utomo, Polres Penajam Paser Utara, mempersilahkan warga untuk menitip barang berharga maupun kendaraan di Polsek yang berada di empat kecamatan.

“Kami menyiapkan fasiltas atau tempat khusus kepada warga yang akan mudik, bisa menitipkan barang berharga  termasuk kendaraannya di Kantor Polsek. Jadi, warga bisa mudik dengan tenang sebab biasanya mereka khawatir saat meninggalkan rumah karena masih ada barang berharga,” ucapnya.

Pada pelayanan penitipan barang dan kendaraan itu lanjut Sugeng Utomo, polisi di Polsek akan menyiapkan ruangan khusus untuk menampung barang titipkan warga.

Selain itu, barang yang akan dititipkan dibuatkan berita acara penyerahan barang, termasuk jenis barang yang dititipkan di Polsek.

“Bagi warga yang ingin menitipkan barangnya, tidak perlu khawatir karena tidak dipungut uang seperser pun,” tegasnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013