Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya enam "hotspot" (titik panas) yang tersebar pada tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur.


“Sebanyak enam 'hotspot' ini terdeteksi dari hasil pantauan hari ini mulai pukul 13.00 hingga 17.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Sabtu.

Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya titik panas tersebut terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.

Dua hari sebelumnya juga terdeteksi tiga titik panas di Kaltim dan langsung diinformasikan ke BPBD setempat, sehingga titik panas tersebut sudah hilang, sedangkan enam yang terdeteksi hari ini merupakan hotspot di lokasi yang berbeda.

Tiga kabupaten yang terdeteksi adanya enam titik panas hari ini adalah Kabupaten Kutai Barat terdapat satu titik, kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat tiga titik, dan Kabupaten Berau ada 2 titik panas.

Rinciannya adalah titik panas di Kabupaten Kutai Barat berada di Kecamatan Dilangputi yang memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kemudian tiga hotspot di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Loa Janan ada dua titik dan satu titik di Kecamatan Loa Kulu, ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

"Untuk dua hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Berau, keduanya berada di Kecamatan Pulau Derawan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," ujar Herlina.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022