Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, memberikan asuransi kepada 194 nelayan di daerah itu.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Samarinda Syamsul Bahri di Samarinda, Kamis, mengatakan selain pemberian asuransi, berbagai program yang diluncurkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan di daerah itu.

Program itu di antaranya program sertifikasi tanah nelayan, program kartu nelayan kepada sebanyak 500 orang, BBM solar subsidi untuk nelayan, bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap, pembinaan dan pengawasan hingga pelatihan statistik bagi nelayan.

"Berbagai program yang kami lakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan, salah satunya yakni program asuransi jiwa dimana pada tahap pertama diberikan kepada 94 nelayan dan pada tahap kedua sebanyak 100 orang," kata Syamsul Bahri, pada pencanangan tiga kelurahan sebagai Kampung Nelayan di Samarinda.

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Samarinda pada 2012 lanjut Syamsul Bahri tercatat 667 RTP (Rumah Tangga Perikanan) dengan memiliki 639 kapal motor, 34 motor tempel didukung 719 alat tangkat berupa pukat tarik, pukat kantong, jaring insang, pancing, perangkap dan lain-lain.

Nelayan/RTP umum daratan kata dia sebanyak 551 RTP didukung 313 perahu/kapal motor dan 255 unit motor tempel.

Sementara, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengatakan, pencanangan tiga kelurahan yakni Kelurahan Sungai Kapih, Sungai Keledang dan Rawa Makmur itu sebagai upaya promosi potensi wisata perikanan, eksistensi nelayan dan bagian sejarah Kota Samarinda.

"Semoga pencanangan ini yang disertai penyerahan sertifikat tanah nelayan, kartu nelayan dan polis asuransi serta kartu nelayan ini bisa meningkatkan taraf hidup nelayan," ungkap Syaharie Jaang.

Pemerintah Kota Samarinda akan terus berusaha untuk lebih memperhatikan nelayan, karena para nelayan menurut dia juga termasuk elemen yang akan mempengaruhi pembangunan kota.

"Melalui hasil tangkapan para nelayan akan mempengaruhi kualitas gizi masyarakat Samarinda. Kami bersyukur, walaupun tidak ada laut di Samarinda, tetapi nelayan bisa berkembang dan tangkapannya pun sampai ke laut sehingga memberi kontribusi," kata Syaharie Jaang.

Syaharie Jaang kemudian meminta Kepala Bappeda Samarinda Ismansyah, untuk menganggarkan bantuan mesin dan alat tangkap kepada para nelayan di daerah itu.    (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013