Pelonggaran pemakaian masker diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan memulihkan perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur yang terdampak pandemi COVID-19.

"Semoga kebijakan pelonggaran penggunaan masker bisa memulihkan ekonomi dan seluruh sektor yang terdampak virus corona," ujar Pelaksana tugas Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa di Penajam, Kamis.

Keputusan Presiden Joko Widodo yang memperbolehkan masyarakat tidak memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan diharapkan dapat berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.

Kunjungan wisata yang berpotensi meningkatkan sektor perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, diharapkan meningkat seiring pelonggaran pemakaian masker tersebut.

"Pelonggaran penggunaan masker bisa meningkatkan kunjungan seperti ke tempat wisata dan lainnya yang menggerakkan perekonomian," ucapnya.

"Kami berharap kebijakan itu dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan perekonomian cepat pulih, sehingga daya beli masyarakat meningkat," tambahnya.

Hamdam Pongrewa mengapresiasi kebijakan pelonggaran pemakaian masker yang telah ditetapkan pemerintah pusat, sebab pengendalian COVID-19 sudah semakin baik.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bakal menindaklanjuti keputusan Presiden tersebut dengan surat edaran.

Namun, pelonggaran aturan pemakaian masker hanya berlaku di luar ruangan, bukan di ruangan tertutup atau transportasi massal.

Masyarakat yang masuk dalam kategori rentan, lanjut usia (lansia) atau memiliki penyakit komorbid disarankan untuk tetap menggunakan masker saat di luar ruangan.

Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara juga jangan menjadi lengah dengan adanya pelonggaran penggunaan masker tersebut, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi dan dilaksanakan.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022