Jajaran Korem 091/ASN (Aji Surya Natakesuma) Samarinda, Kalimantan Timur, berkomitmen mewujudkan institusi ini menjadi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK), hingga menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani di lingkungan TNI AD.
"Salah satu cara untuk mewujudkan itu kemarin (Sabtu), kami menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Zona Integritas WBK," ujar Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 091/ASN Kolonel Infanteri Khabib Mahfud dalam rilis Penrem 091/ASN yang diterima, Minggu.
Bimtek tersebut dilakukan oleh tim dan Mabes TNI AD sebagai langkah awal, sekaligus dalam rangka pemeriksaan pelaksanaan Zona Integritas Satuan Kerja (Satker) Korem 091/ASN menuju WBK tahun 2022.
Dalam Bimtek yang digelar di ruang Yudha Makorem 091/ASN Samarinda ini dipimpin oleh Letkol lnf Jamet Nijo, didampingi Kapten Arh Ahmad Riyadi, dan Serka Dwi Andri Gunawan, ketiganya dari Mabes TNI AD.
Kedatangan Tim Bimtek Pembangunan Zona Integritas disambut oleh Kasrem 091/ASN, didampingi para Kasi Kasrem, Dandim 0901/Smd Letkol Arm Novi Herdian, Dandim 0906/Kkr Letkol Inf Jefri Satria, dan Danyon 611/Awl Letkol Inf Hendra Mirza.
Dalam sambutan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi yang dibacakan Kasrem 091/ASN, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim yang sudah meluangkan waktu datang di Makorem 091/ASN, guna memberikan bimtek dan evaluasi pembangunan zona integritas.
"Bimtek ini untuk penilaian Korem 091/ASN, kemudian untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya komitmen Pembangunan Zona Integritas guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, kapabel serta memberikan pelayan publik yang prima," ujarnya.
Untuk itu, perlu adanya komitmen dari jajaran Korem 091/ASN tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan TNI AD.
Sementara itu, Ketua Tim Bimtek Zona Integritas Letkol lnf Jamet Nijo menilai, Satker Korem 091/ASN merupakan Satker yang lengkap kehadirannya, bahkan para komandan satuan langsung yang hadir, sehingga ia mengapresiasi kehadiran yang lengkap tersebut.
Bimtek ini, lanjutnya, merupakan pelaksanaan bimbingan bagi Satker Angkatan Darat yang mengikuti penilaian yang tinggal dua pekan lagi, sehingga Satker harus menyiapkan data dukung yang harus dipenuhi termasuk input data yang harus dilengkapi.
“Memang perlu waktu untuk melengkapi, sedangkan untuk pembangunan Satker bisa dilaksanakan sampai Oktober dan kami sudah banyak membuat aplikasi tetapi tidak ada yang mendukung tugas pokok kita di pembangunan zona integritas," katanya.
Bimtek Zona Integritas oleh Tim Mabes TNI AD ini juga diikuti secara virtual melalui Video konferensi oleh Kodim di jajaran Korem 091/ASN yang tidak bisa hadir langsung di Makorem 091/ASN.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Salah satu cara untuk mewujudkan itu kemarin (Sabtu), kami menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Zona Integritas WBK," ujar Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 091/ASN Kolonel Infanteri Khabib Mahfud dalam rilis Penrem 091/ASN yang diterima, Minggu.
Bimtek tersebut dilakukan oleh tim dan Mabes TNI AD sebagai langkah awal, sekaligus dalam rangka pemeriksaan pelaksanaan Zona Integritas Satuan Kerja (Satker) Korem 091/ASN menuju WBK tahun 2022.
Dalam Bimtek yang digelar di ruang Yudha Makorem 091/ASN Samarinda ini dipimpin oleh Letkol lnf Jamet Nijo, didampingi Kapten Arh Ahmad Riyadi, dan Serka Dwi Andri Gunawan, ketiganya dari Mabes TNI AD.
Kedatangan Tim Bimtek Pembangunan Zona Integritas disambut oleh Kasrem 091/ASN, didampingi para Kasi Kasrem, Dandim 0901/Smd Letkol Arm Novi Herdian, Dandim 0906/Kkr Letkol Inf Jefri Satria, dan Danyon 611/Awl Letkol Inf Hendra Mirza.
Dalam sambutan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi yang dibacakan Kasrem 091/ASN, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim yang sudah meluangkan waktu datang di Makorem 091/ASN, guna memberikan bimtek dan evaluasi pembangunan zona integritas.
"Bimtek ini untuk penilaian Korem 091/ASN, kemudian untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya komitmen Pembangunan Zona Integritas guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, kapabel serta memberikan pelayan publik yang prima," ujarnya.
Untuk itu, perlu adanya komitmen dari jajaran Korem 091/ASN tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan TNI AD.
Sementara itu, Ketua Tim Bimtek Zona Integritas Letkol lnf Jamet Nijo menilai, Satker Korem 091/ASN merupakan Satker yang lengkap kehadirannya, bahkan para komandan satuan langsung yang hadir, sehingga ia mengapresiasi kehadiran yang lengkap tersebut.
Bimtek ini, lanjutnya, merupakan pelaksanaan bimbingan bagi Satker Angkatan Darat yang mengikuti penilaian yang tinggal dua pekan lagi, sehingga Satker harus menyiapkan data dukung yang harus dipenuhi termasuk input data yang harus dilengkapi.
“Memang perlu waktu untuk melengkapi, sedangkan untuk pembangunan Satker bisa dilaksanakan sampai Oktober dan kami sudah banyak membuat aplikasi tetapi tidak ada yang mendukung tugas pokok kita di pembangunan zona integritas," katanya.
Bimtek Zona Integritas oleh Tim Mabes TNI AD ini juga diikuti secara virtual melalui Video konferensi oleh Kodim di jajaran Korem 091/ASN yang tidak bisa hadir langsung di Makorem 091/ASN.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022