Kasus aktif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus menurun, per Sabtu pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona yang menjalani perawatan atau isolasi hanya tersisa 46 orang.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan sebaran kasus positif terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah 12 orang, sedangkan paling sedikit di tiga wilayah yakni Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Paser dengan masing-masing dua pasien.
“Mahakam Ulu dan Samarinda masih bertahan di zona hijau atau zero kasus,” kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Sabtu.
Sementara delapan wilayah lainnya yaitu Balikpapan, Kutai Barat, Berau, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara berada di zona kuning.
Andi juga mengungkapkan terjadi penambahan enam kasus sembuh dan tiga kasus positif, sementara kasus meninggal dunia tidak ada penambahan kasus baru.
Data tersebut menunjukkan bahwa kasus COVID-19 masih terjadi pergerakan kasus meski dalam skala kecil.
“Masyarakat harus tetap waspada dan jangan sampai lengah, khususnya penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari,” kata Andi.
Andi menjelaskan disiplin protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pencegahan penularan virus corona selain program vaksinasi.
“Kami berharap masyarakat turut menyukseskan program vaksinasi pemerintah hingga dosis ketiga sehingga terjadi herd immunity di wilayah masing - masing,” pesan Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan sebaran kasus positif terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah 12 orang, sedangkan paling sedikit di tiga wilayah yakni Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Paser dengan masing-masing dua pasien.
“Mahakam Ulu dan Samarinda masih bertahan di zona hijau atau zero kasus,” kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Sabtu.
Sementara delapan wilayah lainnya yaitu Balikpapan, Kutai Barat, Berau, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara berada di zona kuning.
Andi juga mengungkapkan terjadi penambahan enam kasus sembuh dan tiga kasus positif, sementara kasus meninggal dunia tidak ada penambahan kasus baru.
Data tersebut menunjukkan bahwa kasus COVID-19 masih terjadi pergerakan kasus meski dalam skala kecil.
“Masyarakat harus tetap waspada dan jangan sampai lengah, khususnya penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari,” kata Andi.
Andi menjelaskan disiplin protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pencegahan penularan virus corona selain program vaksinasi.
“Kami berharap masyarakat turut menyukseskan program vaksinasi pemerintah hingga dosis ketiga sehingga terjadi herd immunity di wilayah masing - masing,” pesan Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022