Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Kadishub Kaltim) A.F.F Sembiring mengatakan, harga pesawat yang sekarang dianggap tinggi oleh publik, ia sebut harga tersebut masih dalam kendali karena maskapai menetapkan tarif batas atas.


"Mahalnya harga tiket pesawat yang berlaku sekarang, bukan berarti harga tersebut tidak terkontrol, tapi maskapai menggunakan batas tarif atas yang ditentukan pemerintah," ujar Sembiring di Samarinda, Rabu.

Sehari sebelumnya, ditemui setelah melakukan pertemuan lintas sektor yang membahas persiapan masing-masing instansi dalam menghadapi arus mudik dan ketersediaan logistik, ia mengatakan maskapai menggunakan batas tarif atas karena tingginya permintaan.

Misalnya, harga tiket pesawat di maskapai tertentu untuk rute Balikpapan - Surabaya yang sebelum Ramadhan berada di kisaran Rp700 ribu, namun sekarang naik menjadi pada kisaran Rp1,5 juta per orang dewasa.

Kemudian dari Bandara APT Pranoto untuk tujuan Surabaya juga harganya di kisaran itu, bahkan maskapai yang baru buka pun sekarang menerapkan batas atas, itu pun dalam beberapa pekan ke depan sudah penuh dipesan oleh calon penumpang.

Penetapan harga atas, lanjutnya, dilakukan bukan hanya oleh maskapai penerbangan, tapi juga pada angkutan kapal laut, karena dalam arus mudik hingga arus balik memang banyak yang berminat pulang kampung dan berniat kembali lagi ke Kaltim.

"Untuk angkutan darat seperti bus jurusan Samarinda-Balikpapan, Samarinda-Bontang dan antarkota lainnya, mungkin tidak naik karena penumpangnya itu-itu saja, yakni penumpang yang sering pergi pulang antarkota, paling bertambah sedikit penumpang," katanya. 

Ia memaklumi tingginya permintaan tiket akibat banyaknya pemudik baik antarkota dalam provinsi dan antarprovinsi melalui jalur darat, maupun pemudik antarpulau seperti ke Pulau Jawa dan Sulawesi, karena dalam dua tahun terakhir memang pergerakan mereka dibatasi. 

"Sekarang kan sudah dibuka, jadi warga yang ingin pulang kampung untuk berlebaran dengan keluarga pasti banyak, sehingga saya imbau kepada semua pemudik untuk selalu menjaga protokol kesehatan, jangan sampai lengah," kata Sembiring.

Ia juga mengimbau pengendara mobil, bus, sepeda motor dan lainnya untuk selalu berhati-hati, terutama pada kawasan rawan kecelakaan seperti tikungan tajam jalur Samarinda-Balikpapan, Samarinda-Bontang, dan daerah lain yang memiliki banyak tikungan tajam, termasuk akibat jalan rusak.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022