Bontang (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan UMum (KPU) Kota Bontang Kaltim akan menetapkan sebanyak 282 calon anggota legislatif (caleg) yang masuk dalam daftar calon sementara (DCS) menjadi daftar calon tetap (DCT) untuk mengikuti Pemilu 2014 jika tidak ada tanggapan yang masuk ke KPU.

"Jika tidak ada tanggapan maka semua calon dianggap baik-baik dan semua akan masuk penetapan," kata Ketua KPU Kota Bontang, Baidlowi, di Bontang, Sabtu.

Baidlowi mengatakan untuk penetapan menjadi daftar calon tetap menunggu KPU Provinsi Kalimantan Timur tanggal 2 Agustus 2013.

"Tetapi ada beberapa nama anggota Dewan yang saat ini masih duduk dan ganti partai, belum ada memberikan surat keterangan yang ditandatangani Ketua DPRD Kota Bontang," ujar Baidlowi.

Dia menyebutkan seperti Gunawan yang mengantikan Suroyo yang saat ini pindah ke Sleman dan berganti partai, belum memberikan surat keterangan yang resmi ditandatangani Ketua Dewan Neni Moerniani.

Juga ada Rasyid yang mengantikan Sihombing serta H Muhamad Daniel yang mengantikan Cristin Manakoda, Amirtusina mengantikan Laksmi.

Saat ini daftar pemilih sementara di Bontang mencapai 114.000 orang untuk data jumlah calon pemilih umum Gubernur Kalimantan Timur yang akan berlangsung pada September 2013 ini.

"Sedang rasio satu kursi DPRD pada Pemilu 2014 nanti tiap calon anggota legeslatif harus mengantongi sekitar 4.000 suara," kata Baidlowi.

Jumlah kursi anggota legeslatif yang diperebutkan di Kota Bontang sebanyak 25 kursi, terdiri atas daerah pemilihan Bontang Barat empat kursi, Bontang Utara 11 kursi, dan Bontang Selatan 10 kursi.

Sementara itu Yanri Dasa calon legeslatif dari Partai Hanura menyampaikan kuota keterwakilan perempuan untuk partai-partai peserta Pemilu 2014 di Bontang telah memenuhi kuota yang ditetapkan sebanyak 30 persen.

"Jika tidak memenuhi kuota kan partai tidak akan lolos dan Hanura partai dengan nomor urut 10 telah memenuhi kuota keterwakilan perempuan," ujar Yanri, mantan bidan Kodim 0908 Bontang ini. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013