Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mendukung sepenuhnya tindakan preventif yang dilakukan oleh TNI dan Polri demi menjaga keamanan dan ketertiban serta kesehatan bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran agar tetap aman, nyaman dan sehat.

"Penanganan COVID-19 perlu dukungan seluruh pihak. Jadi, masyarakat kalau mau mudik atau pulang kampung silahkan, tapi jangan lupa utamakan keselamatan dan kesehatan,” ujarnya di Samarinda, Selasa.

Selain itu, dirinya juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster sebelum mudik sesuai aturan mudik yang diterapkan oleh pemerintah.

Saat mulai mudik harus dipersiapkan dan diperhitungkan secara matang, agar semuanya bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala di jalan.

"Mudik sehat dan kembali tetap sehat wal afiat. Tetap patuhi prokes, dan aturan yang ada untuk kesehatan, keamanan dan ketertiban kita bersama," ujar Samsun.

Politisi dari PDI Perjuangan itu berharap, masyarakat Kaltim agar selalu taat dan disiplin dalam melaksanakan aturan yang ada selama mudik.

"Mari kita bersama-sama, menghadapi menjelang perayaan Hari raya Idul Fitri, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19," pungkasnya.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menyiagakan sekitar 1.700 personel dalam Operasi Ketupat Mahakam 2022 sebagai pengamanan arus mudik Lebaran.

"Sekitar 1.700 personel yang diturunkan dalam Operasi Ketupat Mahakam yang di mulai 28 April hingga 9 Mei ini merupakan gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi terkait di Provinsi Kaltim," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol. Imam Sugianto.

Sebelumnya, saat rapat koordinasi lintas sektoral di Samarinda, dia mengatakan bahwa dalam pengamanan Lebaran 2022, pihaknya juga mendirikan 51 pos pengamanan.

 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022