Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan uji kelaikan jalan terhadap angkutan transportasi umum yang dipersiapkan untuk melayani penumpang saat arus mudik Lebaran 2022.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad di Penajam, Selasa, mengatakan uji kelaikan dilakukan untuk memastikan seluruh armada angkutan umum aman dan nyaman bagi pengguna.
Kegiatan uji kelaikan dilaksanakan selama beberapa hari kata dia, sebab diperkirakan pemudik akan ramai dengan adanya pelonggaran balik kampung dari pemerintah pusat dengan melandainya COVID-19.
Pemeriksaan dilakukan terutama untuk kondisi kendaraan umum yang akan digunakan pemudik, apakah layak atau tidak.
Armada angkutan umum tersebut di periksa secara menyeluruh, mulai surat-surat hingga kondisi mesin dan kondisi keseluruhan.
Jika ditemukan ada angkutan transportasi umum yang tidak layak jalan, maka secara tegas dilarang beroperasi sampai sesuai standar keselamatan.
"Semua kami periksa kelaikan armada angkutan umum, serta surat-surat kendaraan termasuk izin beroperasi atau trayek," ujarnya.
"Kami lakukan uji kealaikan armada darat dan armada laut yang dijadikan transportasi umum mudik Lebaran," tambahnya.
Pemeriksaan armada laut kapal cepat dan kapal kayu (klotok), yakni jaket pelampung, kelayakan mesin, kondisi kapal dan surat izin pengemudi.
Pemeriksaan armada darat yaitu kelayakan ban, sistem pengereman, kondisi mesin, lampu dan klakson hingga kelengkapan berkas berkendara sopir.
Uji kelaikan tersebut dilakukan jelas Ahmad, untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bersumber dari sisi kendaraan.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad di Penajam, Selasa, mengatakan uji kelaikan dilakukan untuk memastikan seluruh armada angkutan umum aman dan nyaman bagi pengguna.
Kegiatan uji kelaikan dilaksanakan selama beberapa hari kata dia, sebab diperkirakan pemudik akan ramai dengan adanya pelonggaran balik kampung dari pemerintah pusat dengan melandainya COVID-19.
Pemeriksaan dilakukan terutama untuk kondisi kendaraan umum yang akan digunakan pemudik, apakah layak atau tidak.
Armada angkutan umum tersebut di periksa secara menyeluruh, mulai surat-surat hingga kondisi mesin dan kondisi keseluruhan.
Jika ditemukan ada angkutan transportasi umum yang tidak layak jalan, maka secara tegas dilarang beroperasi sampai sesuai standar keselamatan.
"Semua kami periksa kelaikan armada angkutan umum, serta surat-surat kendaraan termasuk izin beroperasi atau trayek," ujarnya.
"Kami lakukan uji kealaikan armada darat dan armada laut yang dijadikan transportasi umum mudik Lebaran," tambahnya.
Pemeriksaan armada laut kapal cepat dan kapal kayu (klotok), yakni jaket pelampung, kelayakan mesin, kondisi kapal dan surat izin pengemudi.
Pemeriksaan armada darat yaitu kelayakan ban, sistem pengereman, kondisi mesin, lampu dan klakson hingga kelengkapan berkas berkendara sopir.
Uji kelaikan tersebut dilakukan jelas Ahmad, untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bersumber dari sisi kendaraan.(ADV)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022