Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga 15 April 2021 mencapai 67,53 persen, atau sebanyak 809.148 anak usia 0-16 tahun yang telah memiliki KIA.


"Jumlah anak usia 0-16 tahun di Kaltim hingga akhir 2021 sebanyak 1.198.283 jiwa, dari jumlah ini, 809.148 jiwa di antaranya telah memiliki KIA," ujar Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita di Samarinda, Kamis.

Manfaat KIA antara lain untuk pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, hingga untuk mencegah terjadinya perdagangan anak karena melalui identifikasi diri, maka akan mudah dideteksi petugas.

Manfaat lainnya adalah untuk memudahkan anak dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, untuk keperluan membuka rekening tabungan di perbankan, keperluan pembelian tiket transportasi, dan lainnya.

Mengingat pentingnya KIA, diharapkan warga yang anaknya belum memiliki KIA, segera mendaftar, sedangkan bagi dinas terkait di kabupaten/kota diharapkan aktif melakukan jemput bola dan melakukan sosialisasi akan pentingnya KIA.

Ia melanjutkan, capaian pencetakan sebanyak 809.148 keping KIA ini diperoleh dari 10 kabupaten/kota yang tersebar di Kaltim, sementara tingkat capaiannya variatif antara 53-101 persen.

Rinciannya adalah di Kabupaten Paser terdapat 91.451 anak usia 0-16 tahun. Dari jumlah ini, hingga 15 April 2022 terdapat 62.706 anak memiliki KIA atau sebesar 68,57 persen.

Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 243.040 anak, kepemilikan KIA sebanyak 100.385 anak atau 41,31 persen. Kabupaten Berau sebanyak 85.044 anak usia 0-16 tahun dengan kepemilikan KIA ada 48.495 anak atau 57,02 persen.

Kabupaten Kutai Barat terdapat 51.356 anak dengan kepemilikan KIA sebanyak 27.632 anak atau 53,80 persen. Kabupaten Kutai Timur ada 135.837 anak dengan kepemilikan KIA sebanyak 78.237 anak atau sebesar 57,62 persen.

Kabupaten Penajam Paser Utara ada 58.709 anak, dari jumlah ini terdapat 44.727 anak atau 76,18 persen telah mengantongi KIA. Kabupaten Mahakam Ulu ada 9.297 anak, 9.138 anak atau 98,29 persen telah memiliki KIA.

Kota Balikpapan ada 215.575 anak, dari jumlah ini ada 147.027 anak atau 68,20 persen telah punya KIA. Kota Bontang terdapat 57.748 anak, dari jumlah ini ada 37.825 anak atau 65,50 persen telah memiliki KIA.

"Untuk Kota Samarinda merupakan kota dengan capaian tertinggi, yakni dari 250.226 anak berdasarkan data pada akhir 2021, sebanyak 252.930 anak hingga 15 April 2022 atau mencapai 101,08 persen telah memiliki KIA," ucap Noryani.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022