Bontang (ANTARA Kaltim) - Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kota Bontang Kalimantan Timur terus mengalakkan masyarakat sadar arsip (masdarsip) melalui sosialisasi penyusunan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah.

"Gerakan Masdarsip ini adalah seluruh pejabat eselon IV (kasubag tata usaha) dan staf pengelola kearsipan pada satuan perangkat kerja daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Bontang dalam hal ini sebanyak 46 SKPD atau total 92 peserta," kata Kepala KPAD Kota Bontang, Dobi Rijami, di Bontang, Rabu.

Menurut Dobi kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya dalam rangka intensifkan masyarakat sadar arsip.

"Sosialisasi ini sendiri penting untuk dilakukan karena selain telah masuk dalam rencana strategis dan rencana kerja KPAD. Juga dimaksudkan sebagai acuan untuk mendukung tata kelola pelaksanaan kearsipan sesuai UU No 43 tahun 2009 tentang kearsipan dan untuk menambah wawasan serta pengetahuan peserta mengenai kearsipan sehingga dapat dijadikan bahan untuk pengelolaan kearsipan di setiap SKPD," ujarnya.

Dobi juga menambahkan peserta sebagai aparatur penyelenggara pemerintahan diharapkan mengetahui peraturan di bidang kearsipan.

"Mereka melalui sosialisasi ini yang telah berlangsung akhir Juni lalu di SKPD masing-masing dapat implementasikan ilmu pengetahuan yang didapat sehingga sejalan dengan motto Masdarsip dilaksanakan sesuai kaidah atau peraturan yang berlaku," ujar Dobi sembari menambahkan bahwa arsip memiliki arti penting dalam pengambilan suatu keputusan serta bukti outentik dalam pertanggung jawaban secara nasional.

Dia menuturkan melalui masdarsip ini diharapkan aparatur memahami, mengetahui dan menerapkan bagaimana pengelolaan arsip yang benar, tertib dan rapi sesuai kaidah peraturan yang berlaku, antara lain Peraturan Gubernur Kaltim No 41 tahun 2011 tentang petunjuk teknis pengelolaan arsip konvensional atau arsip inaktif tekstual, Peraturan Gubernur Kaltim no 49 tentang kearsipan pemerintah propinsi Kaltim. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013