Pasukan Jakarta Sadar Sampah bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dibantu penonton melakukan "Operasi Semut" selama penyelenggaraan International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara pada 13-19 April 2022.
"Operasi Semut" merupakan gerakan edukasi menjaga kebersihan dan memungut sampah di lingkungan sekitar.
"Kami mengapresiasi para penonton teladan atas kerja samanya. Sampah daur ulang, setidaknya menjadi upaya pengurangan residu yang berakhir ke 'landfill'," ujar Juru Bicara Jakarta Sadar Sampah, Dudit Noor melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu malam.
Dudit mengatakan, pasukan gabungan "Operasi Semut" bertugas dua shift sejak pukul 14.30 hingga 00.59 WIB.
Personel "Operasi Semut" tersebut dimotori anak muda yang berada di sekitar JIS atau disebut "Anak Kampung Sini" alias Akamsi, Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok, para pesepeda B2W Jakut, didukung konsultan perencana JIS, PT Jakarta Konsultindo (Jakkon).
Dudit mengungkapkan "Operasi Semut" berjalan melalui format kolaborasi Jakarta Sadar Sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan perbandingan 1:100 penonton pada setiap sesinya.
"Predikat 'green building grade platinum' JIS menjadi spirit bagi penonton untuk memastikan area duduknya bersih saat ditinggalkan," tutur Dudit.
Seluruh penonton terkonsentrasi di Tribun Barat dengan slot mencapai 2.500 orang per pertandingan dari kapasitas tribun sebanyak 3.540 kursi.
Pada pertandingan hari pertama, Rabu (13/4) antara Atletico de Madrid U18 melawan Bali United U18 dan Indonesia All Stars U20 kontra FC Barcelona U18, penonton berkontribusi besar terhadap timbunan sampah.
Dari lokasi tribun dan "concourse" terhimpun 115 kilogram (kg) sampah, 95 persen daur ulang dan 5 persen residu.
Pada laga kedua, Jumat (15/4 ), terkumpul 395,62 kg sampah terdiri dari 303,92 kg daur ulang dan 91,7 kg residu dari luar area (sachet, sedotan, puntung rokok).
Pada pertandingan lanjutan, Minggu (17/4), timbunan sampah 13,3 kg terdiri dari 2,9 kg residu dan 10,4 kg daur ulang.
"Diperkirakan usai pertandingan malam antara Atletico Madrid U18 vs Indonesia All Stars U20, kontribusi sampah para penonton bisa mencapai di atas 300 kg," ungkap Dudit.
Dudit menyebutkan, seluruh sampah yang terkumpul dibawa ke beberapa lokasi, yakni TPS-3R Tanjung Priok, Bank Sampah di wilayah Papanggo serta Jakarta Waste Solution.
JIS merupakan stadion sepak bola terbaik di kelasnya dan menyatukan komunitas lokal, membangun kohesi sosial serta berkontribusi pada transformasi Jakarta Utara (Jakut).
Konsultan perencana JIS, PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) menggarap tahap perencanaan bersama Buro Happold Cities, PDW Architects dan para ahli lintas disiplin lainnya, seperti struktur, MEP, desain interior tahap satu hingga tiga, yaitu Final Concept Masterplan.
Jakkon merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro yang menjadi pemilik proyek JIS.
JIS dirancang sebagai "green building" yang didefinisikan sebagai sebuah perencanaan dan perancangan bangunan gedung melalui sebuah proses yang memperhatikan lingkungan dan menggunakan sumber daya secara efisien pada seluruh siklus hidup bangunan gedung (building lifecycle).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Operasi Semut" merupakan gerakan edukasi menjaga kebersihan dan memungut sampah di lingkungan sekitar.
"Kami mengapresiasi para penonton teladan atas kerja samanya. Sampah daur ulang, setidaknya menjadi upaya pengurangan residu yang berakhir ke 'landfill'," ujar Juru Bicara Jakarta Sadar Sampah, Dudit Noor melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu malam.
Dudit mengatakan, pasukan gabungan "Operasi Semut" bertugas dua shift sejak pukul 14.30 hingga 00.59 WIB.
Personel "Operasi Semut" tersebut dimotori anak muda yang berada di sekitar JIS atau disebut "Anak Kampung Sini" alias Akamsi, Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok, para pesepeda B2W Jakut, didukung konsultan perencana JIS, PT Jakarta Konsultindo (Jakkon).
Dudit mengungkapkan "Operasi Semut" berjalan melalui format kolaborasi Jakarta Sadar Sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan perbandingan 1:100 penonton pada setiap sesinya.
"Predikat 'green building grade platinum' JIS menjadi spirit bagi penonton untuk memastikan area duduknya bersih saat ditinggalkan," tutur Dudit.
Seluruh penonton terkonsentrasi di Tribun Barat dengan slot mencapai 2.500 orang per pertandingan dari kapasitas tribun sebanyak 3.540 kursi.
Pada pertandingan hari pertama, Rabu (13/4) antara Atletico de Madrid U18 melawan Bali United U18 dan Indonesia All Stars U20 kontra FC Barcelona U18, penonton berkontribusi besar terhadap timbunan sampah.
Dari lokasi tribun dan "concourse" terhimpun 115 kilogram (kg) sampah, 95 persen daur ulang dan 5 persen residu.
Pada laga kedua, Jumat (15/4 ), terkumpul 395,62 kg sampah terdiri dari 303,92 kg daur ulang dan 91,7 kg residu dari luar area (sachet, sedotan, puntung rokok).
Pada pertandingan lanjutan, Minggu (17/4), timbunan sampah 13,3 kg terdiri dari 2,9 kg residu dan 10,4 kg daur ulang.
"Diperkirakan usai pertandingan malam antara Atletico Madrid U18 vs Indonesia All Stars U20, kontribusi sampah para penonton bisa mencapai di atas 300 kg," ungkap Dudit.
Dudit menyebutkan, seluruh sampah yang terkumpul dibawa ke beberapa lokasi, yakni TPS-3R Tanjung Priok, Bank Sampah di wilayah Papanggo serta Jakarta Waste Solution.
JIS merupakan stadion sepak bola terbaik di kelasnya dan menyatukan komunitas lokal, membangun kohesi sosial serta berkontribusi pada transformasi Jakarta Utara (Jakut).
Konsultan perencana JIS, PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) menggarap tahap perencanaan bersama Buro Happold Cities, PDW Architects dan para ahli lintas disiplin lainnya, seperti struktur, MEP, desain interior tahap satu hingga tiga, yaitu Final Concept Masterplan.
Jakkon merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro yang menjadi pemilik proyek JIS.
JIS dirancang sebagai "green building" yang didefinisikan sebagai sebuah perencanaan dan perancangan bangunan gedung melalui sebuah proses yang memperhatikan lingkungan dan menggunakan sumber daya secara efisien pada seluruh siklus hidup bangunan gedung (building lifecycle).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022