Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DP3K) Kabupaten Penajam Paser Utara, menjamin ketersediaan stok daging sapi mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
     
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DP3K Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdianto, Jumat mengatakan, persediaan sapi lokal yang siap potong di daerah itu mencapai 137 ekor.
     
"Sapi ini sudah disiapkan sebelum memasuki bulan ramadhan dan dengan persediaan itu, maka kebutuhan daging sapi selama puasa ini mencukupi,” ungkap Arief Murdianto.
     
Sementara, populasi ternak sapi di di wilayah Penajam Paser Utara lanjut Arief Murdianto, saat ini mencapai 10 ribu ekor dan setiap hari minimal tiga atau empat ekor sapi dipotong untuk memenuhi kebutuhan daging warga di Penajam Paser Utara.
     
"Jadi, pedagang dan penjagal sudah menyediakan dan sekarang sapi itu disimpan di kandang masing- masing dan suatu hari nanti akan dipotong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Arief Murdianto.
     
Selain sapi lokal lanjut Arief,Murdianto, setiap bulannya pemerintah setempat juga mendatangkan 12 ekor sapi dari luar Penajam Paser Utara dan saat ini sapi luar yang telah disiapkan tersebut mencapai 41 ekor.
     
Dengan persediaan sapi lokal dan sapi luar Penajam Paser Utara tersebut Arief Murdianto optimistis persediaan daging sapi akan mencukupi hingga Idul Fitri mendatang.
     
"Kalau kondisi permintaan mengalami peningkatan, khususnya saat hari besar keagamaan, maka kami akan mendatangkan sapi dari Sulawesi atau Nusa Tenggara Timur, minimal 20 ekor sapi per bulan untuk kebutuhan daging masyarakat,” jelasnya.
     
Menurut Arief Murdianto, kenaikkan harga daging sapi memang mulai terjadi sebelum bulan puasa.
     
Bahkan, dalam survei yang dilakukan di sejumlah pasar di empat kecamatan, harga daging sapi bervariasi dan diperkirakan harga akan semakin naik menjelang lebaran Idul Fitri.
     
"Ini bukan karena stoknya kurang tapi memang momen puasa ini mempengaruhi kenaikkan harga daging,” ujar Arief Murdianto.
     
Untuk menekan harga daging sapi di pasaran, Arief mengaku, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk itu dan DP3K hanya menjamin kualitas produksi daging sapi yang dijual kepada masyarakat.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013