Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim Ricky Perdana Gozal mengemukakan, ada sebanyak 329 titik penukaran uang baru tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) guna melayani masyarakat yang membutuhkan uang  pecahan baru menyambut Lebaran 1443 Hijriah.


"329 titik penukaran uang baru pecahan kecil ini tersebar pada 10 kabupaten/kota di Kaltim, melalui kerja sama dengan 34 perbankan," ujar  Ricky Perdana Gozali saat pembukaan lokasi penukaran uang baru di Samarinda, Senin.

Menurut dia, lokasi penukaran itu tersebar di berbagai daerah, antara lain di Kota Samarinda 80 titik, Kabupaten Kutai Kartanegara 10 titik, Kota Bontang 3 titik, Kutai Barat 18 titik, Mahakam Ulu 1 titik, Kabupaten Kutai Timur 31 titik, dan Kabupaten Berau ada 29 titik.

Layanan penukaran uang tunai kepada masyarakat tersebut difokuskan melalui loket perbankan, baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat (BPR) yang mudah dijangkau masyarakat. Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran mulai tanggal 4 hingga 29 April 2022 , sedangkan jam layanan pukul 09.00-12.00 WITA. 

"Banyaknya titik penukaran uang yang tersebar di Kaltim ini, tentu diharapkan dapat memudahkan masyarakat menukarkan uangnya secara mudah dan terhindar dari pungutan biaya di penukaran yang tidak resmi," katanya.

Uang baru yang disiapkan untuk bisa ditukar oleh masyarakat adalah mulai pecahan  Rp2 ribu hingga Rp50 ribu. Total uang yang disiapkan mencapai Rp4,02 triliun.

Ia juga mengimbau masyarakat beralih menggunakan transaksi nontunai, seperti menggunakan digital banking, uang elektronik, dan QRIS, karena transaksi nontunai dapat meminimalisir kontak fisik dan mengurangi kemungkinan transmisi virus melalui media uang tunai.

Bank Indonesia juga terus melakukan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. "Cinta Rupiah dengan merawat uang sebaik mungkin, Bangga Rupiah karena sebagai simbol kedaulatan negara, dan Paham Rupiah dalam konteks menggunakan rupiah untuk bertransaksi secara bijak," katanya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022