Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur, menjalin kerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul) dalam hal peningkatan kualitas para guru dan Kepala Sekolah di wilayah setempat untuk mendapatkan jalur pendidikan S2 keluar Negeri.
Dekan FKIP Unmul Prof Dr Muhammad Amir Masruhim menjelaskan, pihaknya telah menjalin komitmen dengan Universitas of Adelaide, Australia untuk mencari 10 guru atau kepala sekolah terbaik yang bisa mengikuti pendidikan Magister atau S2 bidang studi leadership di Universitas of Adelaide, Australia.
“Program pendidikan ini akan berlangsung selama dua tahun, untuk tahun pertama akan mengenyam pendidikan di Unmul terlebih dahulu dan tahun selanjutnya baru di Universitas of Adelaide,” kata Dekan FKIP Unmul Prof Dr Muhammad Amir Masruhim dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Ahad.
Dia menambahkan, terkait pembiayaan pihak Universitas Adelaide nantinya akan menanggung semua biaya saat guru-guru ini menempuh pendidikan di Australia.
“Sedangkan saat tahun pertama belajar di Unmul, kami berharap Pemkot bisa berkontribusi untuk memberikan beasiswa kepada guru dan kepala sekolah ini agar bisa menanggung biayanya,” kata Muhammad Amir.
Muhammad Amir mengatakan, selama mengenyam pendidikan S2 di FKIP Unmul nanti, biaya yang dibutuhkan untuk satu orang berkisar 40 juta.
Dia mengatakan, jika program ini nanti berhasil maka tak menutup kemungkinan akan dikembangkan ke Kabupaten/Kota di Kaltim.
“Kebetulan program ini sebenarnya sudah berjalan dengan Pemerintah Provinsi Kaltim. Bahkan kami sudah mengirim guru SMA dan SMK ke Australia kerja sama dengan Pemprov Kaltim,” ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyambut baik tawaran program FKIP Unmul terkait kerja sama untuk jenjang pendidikan Magister bagi para guru dan kepala sekolah di Samarinda yang rencananya berjalan mulai tahun depan.
“Intinya Pemkot siap mendukung untuk beasiswa para guru ini saat mengenyam pendidikan tahun pertama di FKIP Unmul nanti, kami akan tanggung semuanya,”kata Wali Kota.
Walikota berharap, Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Dr Asli Nuryadin bisa segera menindaklanjuti kerja sama tersebut dengan menawarkan program ini untuk para guru PAUD hingga SMP yang ada di Samarinda.
“Intinya untuk biaya saya pikir tidak ada masalah, Pemkot siap bantu, tinggal pihak Unmul perkuat koordinasi dengan Dinas Pendidikan,” kata Andi Harun. (Advertorial)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Dekan FKIP Unmul Prof Dr Muhammad Amir Masruhim menjelaskan, pihaknya telah menjalin komitmen dengan Universitas of Adelaide, Australia untuk mencari 10 guru atau kepala sekolah terbaik yang bisa mengikuti pendidikan Magister atau S2 bidang studi leadership di Universitas of Adelaide, Australia.
“Program pendidikan ini akan berlangsung selama dua tahun, untuk tahun pertama akan mengenyam pendidikan di Unmul terlebih dahulu dan tahun selanjutnya baru di Universitas of Adelaide,” kata Dekan FKIP Unmul Prof Dr Muhammad Amir Masruhim dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Ahad.
Dia menambahkan, terkait pembiayaan pihak Universitas Adelaide nantinya akan menanggung semua biaya saat guru-guru ini menempuh pendidikan di Australia.
“Sedangkan saat tahun pertama belajar di Unmul, kami berharap Pemkot bisa berkontribusi untuk memberikan beasiswa kepada guru dan kepala sekolah ini agar bisa menanggung biayanya,” kata Muhammad Amir.
Muhammad Amir mengatakan, selama mengenyam pendidikan S2 di FKIP Unmul nanti, biaya yang dibutuhkan untuk satu orang berkisar 40 juta.
Dia mengatakan, jika program ini nanti berhasil maka tak menutup kemungkinan akan dikembangkan ke Kabupaten/Kota di Kaltim.
“Kebetulan program ini sebenarnya sudah berjalan dengan Pemerintah Provinsi Kaltim. Bahkan kami sudah mengirim guru SMA dan SMK ke Australia kerja sama dengan Pemprov Kaltim,” ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyambut baik tawaran program FKIP Unmul terkait kerja sama untuk jenjang pendidikan Magister bagi para guru dan kepala sekolah di Samarinda yang rencananya berjalan mulai tahun depan.
“Intinya Pemkot siap mendukung untuk beasiswa para guru ini saat mengenyam pendidikan tahun pertama di FKIP Unmul nanti, kami akan tanggung semuanya,”kata Wali Kota.
Walikota berharap, Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Dr Asli Nuryadin bisa segera menindaklanjuti kerja sama tersebut dengan menawarkan program ini untuk para guru PAUD hingga SMP yang ada di Samarinda.
“Intinya untuk biaya saya pikir tidak ada masalah, Pemkot siap bantu, tinggal pihak Unmul perkuat koordinasi dengan Dinas Pendidikan,” kata Andi Harun. (Advertorial)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022