Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser mencatat  sebanyak 706 orang pencari kerja selama tiga bulan terakhir. 


"Data per Maret 2022  ada 706  orang pencari kerja di Kabupaten Paser," kata Nuriansyah, Kabid Penempatan Perluasan Kesempatan Kerja (P2K2) Disnakertrans Paser, Senin (4/4). 

Ia mengatakan, diperkirakan pada tahun 2022 jumlah pencari kerja lebih banyak dibanding tahun 2021. Pada tahun 2021 jumlah total pencari kerja sekitar 2.000 an orang, sedangkan pada tahun 2022 baru tiga bulan berjalan sudah mencapai 706 orang.

Nuriansyah menyebutkan pada tahun 2021 masih terjadi pandemi COVID-19  sehingga jumlah pencari kerja tidak sebanyak tahun 2022. 

"Disamping itu memang banyak perusahaan tidak membuka lowongan kerja, selain itu ada persyaratan yang memberatkan para pencari kerja seperti tes PCR," jelasnya. 

Adapun perusahaan  yang membuka lowongan kerja diantaranya perusahaan tambang, perkebunan, perbankan, jasa keuangan hingga toko ritel modern. Para pencari kerja bervariasi memiliki latar belakang pendidikan SD hingga Sarjana (S1). 
 
"Namun sebagian besar pencari kerja atau pelamar berijazah SMA sederajat," kata Nuriansyah. 

Usia mereka adalah usia produktif yakni di kisaran 20 – 30 tahun dan hanya beberapa saja yang berusia di atas 40 tahun. 

Nuriansyah mengungkapkan pada  tahun 2022 ini, Disnakertrans Paser telah mendapat laporan ada 25 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. 

“Disnakertrans tetap mengawasi proses perekrutan sampai penempatan sehingga bisa diketahui angka pencari kerja maupun angka pekerja yang diterima, " katanya. 

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022