Nunukan (ANTARA Kaltim)- Sebanyak 22 anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang telah lulus sekolah menengah pertama (SMP) memperoleh beasiswa melanjutkan pendidikan SMA dari "Pertamina Foundation" atau Yayasan Pertamina Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi anak TKI untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia, kata Konsulat Jenderal RI Sabah, Soepeno Sahid melalui rilis yang dikirim ke LKBN Antara Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Soepeno menyatakan, dari 193 siswa siswi Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan SMP terbuka yang mengikuti ujian nasional pada 2013, terdapat 22 orang diantaranya yang memperoleh beasiswa itu.
KJRI Sabah ini menyebutkan ke 22 lulusan SIKK tingkat SMP tersebut masing-masing 12 orang mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk melanjutkan pendidikan di SMA Permata Insani Islamic School Pasar Kemis Tangerang Banten.
Ke 12 siswa itu adalah Dewi Susilawati, Nurhayati Laguna dan Ika Kartika lulusan SIKK, Sabry Herman lulusan SMP Terbuka Kota Kinabalu, Suharmin A Paokuma dari SMP Terbuka Keningau, Salina Safri lulusan SMP Terbuka Ladang Sapi 2 Sandakan, Darniati dan Jamilah dari SMP Terbuka Merotai Tawau, Hasdar dari SMP Terbuka Mostyn Tawau, Irwan dari SMP Terbuka Ribu Bonus, Ardiferdy (SMP Terbuka Sabahmas) dan Sabariah (SMP Terbuka Tomanggong).
Selebihnya 10 orang lainnya mendapatkan beasiswa dari Pertamina Foundation yang melanjutkan pendidikan di Sekolah Sobat Bumi Champion Pertamina Foundation di Jawa dan Bali.
Masing-masing Alfred Thomas Hendrikus dan Maradonna Taluleyn (SIKK) disekolahkan di SMAN 10 Malang, Zurayana (SIKK) dan Juswandi (SMP Terbuka Ladang Sapi 2 Sandakan) di SMKN 1 Probolinggo.
Herlina (SIKK) dan Elis Markus (SMP Terbuka Keningau) di SMAN 2 Probolinggo, Agnes Wina Goran dan Maria Yovintha Yoseph (SIKK) di SMAN 5 Denpasar, Sharil (SMP Terbuka Ladang Tomanggong) dan Roslan Sudirman (SMP Terbuka Merotai Tawau) melanjutkan pendidikan di SMKN 3 Sukabumi.
Soepeno berpesan kepada siswa siswi yang mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan di SMA ternama di Jawa dan Bali agar belajar dengan sungguh-sungguh dan merasa puas diri.
Sebab prestasi yang telah ditunjukkan selama menempuh pendidikan di sekolah anak TKI selama ini membawa hasil yang membanggakan yang akhirnya mendapatkan beasiswa dari kedua lembaga tersebut, ujar dia.
"Capaian prestasi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kepada para orang tua dan guru. Keterbatasan sarana pendidikan selama ini tidak menjadi kendala dalam memperoleh prestasi belajar," ucap Soepeno.
12 siswa yang mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah diberangkatkan ke Jakarta pada 28 Juni 2013 ke Jakarta. SEdangkan 10 orang yang mendapatkan beasiswa dari Pertamina Foundation akan menyusul.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi anak TKI untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia, kata Konsulat Jenderal RI Sabah, Soepeno Sahid melalui rilis yang dikirim ke LKBN Antara Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Soepeno menyatakan, dari 193 siswa siswi Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan SMP terbuka yang mengikuti ujian nasional pada 2013, terdapat 22 orang diantaranya yang memperoleh beasiswa itu.
KJRI Sabah ini menyebutkan ke 22 lulusan SIKK tingkat SMP tersebut masing-masing 12 orang mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk melanjutkan pendidikan di SMA Permata Insani Islamic School Pasar Kemis Tangerang Banten.
Ke 12 siswa itu adalah Dewi Susilawati, Nurhayati Laguna dan Ika Kartika lulusan SIKK, Sabry Herman lulusan SMP Terbuka Kota Kinabalu, Suharmin A Paokuma dari SMP Terbuka Keningau, Salina Safri lulusan SMP Terbuka Ladang Sapi 2 Sandakan, Darniati dan Jamilah dari SMP Terbuka Merotai Tawau, Hasdar dari SMP Terbuka Mostyn Tawau, Irwan dari SMP Terbuka Ribu Bonus, Ardiferdy (SMP Terbuka Sabahmas) dan Sabariah (SMP Terbuka Tomanggong).
Selebihnya 10 orang lainnya mendapatkan beasiswa dari Pertamina Foundation yang melanjutkan pendidikan di Sekolah Sobat Bumi Champion Pertamina Foundation di Jawa dan Bali.
Masing-masing Alfred Thomas Hendrikus dan Maradonna Taluleyn (SIKK) disekolahkan di SMAN 10 Malang, Zurayana (SIKK) dan Juswandi (SMP Terbuka Ladang Sapi 2 Sandakan) di SMKN 1 Probolinggo.
Herlina (SIKK) dan Elis Markus (SMP Terbuka Keningau) di SMAN 2 Probolinggo, Agnes Wina Goran dan Maria Yovintha Yoseph (SIKK) di SMAN 5 Denpasar, Sharil (SMP Terbuka Ladang Tomanggong) dan Roslan Sudirman (SMP Terbuka Merotai Tawau) melanjutkan pendidikan di SMKN 3 Sukabumi.
Soepeno berpesan kepada siswa siswi yang mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan di SMA ternama di Jawa dan Bali agar belajar dengan sungguh-sungguh dan merasa puas diri.
Sebab prestasi yang telah ditunjukkan selama menempuh pendidikan di sekolah anak TKI selama ini membawa hasil yang membanggakan yang akhirnya mendapatkan beasiswa dari kedua lembaga tersebut, ujar dia.
"Capaian prestasi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kepada para orang tua dan guru. Keterbatasan sarana pendidikan selama ini tidak menjadi kendala dalam memperoleh prestasi belajar," ucap Soepeno.
12 siswa yang mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah diberangkatkan ke Jakarta pada 28 Juni 2013 ke Jakarta. SEdangkan 10 orang yang mendapatkan beasiswa dari Pertamina Foundation akan menyusul.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013