Samarinda (ANTARA Kaltim)- PT Pos Indonesia Cabang Samarinda menargetkan penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di kota itu tuntas pada 6 Juli 2013, sedangkan hingga kini sudah terserap lebih dari 7.000 rumah tangga dari total 15.976 penerima.
"Apabila penyaluran BLSM untuk rumah tangga di Samarinda tuntas, selanjutnya kami menyusun pembayaran untuk wilayah kerja yang masuk PT Pos Indonesia Cabang Samarinda, yakni Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kutai Barat," ujar Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Samarinda, Kaspul Anwar di Samarinda, Rabu.
Sedangkan kemampuan PT Pos menyalurkan dana BLSM untuk Samarinda, berdasarkan pengalaman sebelumnya perlu waktu 10 hari, yakni sesuai estimasi kemampuan bayar bagi 1.500 RTS per hari dengan tujuh petugas yang melayani pada setiap titik tempat penyalurannya.
Menurutnya, dari total penerima BLSM di Samarinda yang berjumlah 15.976 rumah tangga sasaran RTS itu, mereka akan mendapat BLSM total senilai Rp9,385 miliar. Waktu penyalurannya sudah dimulai pada 25 Juni lalu.
Kemudian untuk Kabuputen Kutai Kartanegara terdapat 27.256 RTS dengan total anggaran yang siap didistribusikan sebesar Rp16,353 miliar.
Selanjutnya untuk warga miskin di Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah 13.149 RTS. Warga yang bermukim di kabupaten ini akan dikucurkan BLSM total senilai Rp7,889 miliar.
Menurut Kaspul, proses penyaluran BLSM dipastikan cepat sepanjang pemilik kartu pelindungan sosial (KPS) sesuai nama yang mengambil.
Mekanismenya cukup sederhana, yakni pemilik tinggal membawa indentitas diri seperti kartu keluarga (KK) atau idientitas lain seperti KTP dan SIM, kemudian diverifikasi guna menyocokkan dengan data KPS, apabila cocok, langsung dibayar.
Kemudahan penyaluran lainnya, Pos Indonesia menyalurkan dana dengan menetapkan titik pembayarannya sesuai wilayah terdekat, sehingga tidak ada biaya pos.
Dia juga mengatakan bahwa dalam proses penyaluran BLSM, tercatat terdapat 36 persen ditemukan orang yang mengembalikan KPS. Ini menandakan bahwa mereka yang bersangkutan sadar dengan kemampuan ekonominya yang sudah lebih mapan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Apabila penyaluran BLSM untuk rumah tangga di Samarinda tuntas, selanjutnya kami menyusun pembayaran untuk wilayah kerja yang masuk PT Pos Indonesia Cabang Samarinda, yakni Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kutai Barat," ujar Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Samarinda, Kaspul Anwar di Samarinda, Rabu.
Sedangkan kemampuan PT Pos menyalurkan dana BLSM untuk Samarinda, berdasarkan pengalaman sebelumnya perlu waktu 10 hari, yakni sesuai estimasi kemampuan bayar bagi 1.500 RTS per hari dengan tujuh petugas yang melayani pada setiap titik tempat penyalurannya.
Menurutnya, dari total penerima BLSM di Samarinda yang berjumlah 15.976 rumah tangga sasaran RTS itu, mereka akan mendapat BLSM total senilai Rp9,385 miliar. Waktu penyalurannya sudah dimulai pada 25 Juni lalu.
Kemudian untuk Kabuputen Kutai Kartanegara terdapat 27.256 RTS dengan total anggaran yang siap didistribusikan sebesar Rp16,353 miliar.
Selanjutnya untuk warga miskin di Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah 13.149 RTS. Warga yang bermukim di kabupaten ini akan dikucurkan BLSM total senilai Rp7,889 miliar.
Menurut Kaspul, proses penyaluran BLSM dipastikan cepat sepanjang pemilik kartu pelindungan sosial (KPS) sesuai nama yang mengambil.
Mekanismenya cukup sederhana, yakni pemilik tinggal membawa indentitas diri seperti kartu keluarga (KK) atau idientitas lain seperti KTP dan SIM, kemudian diverifikasi guna menyocokkan dengan data KPS, apabila cocok, langsung dibayar.
Kemudahan penyaluran lainnya, Pos Indonesia menyalurkan dana dengan menetapkan titik pembayarannya sesuai wilayah terdekat, sehingga tidak ada biaya pos.
Dia juga mengatakan bahwa dalam proses penyaluran BLSM, tercatat terdapat 36 persen ditemukan orang yang mengembalikan KPS. Ini menandakan bahwa mereka yang bersangkutan sadar dengan kemampuan ekonominya yang sudah lebih mapan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013