Tim Brigade Mobil Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Brimob  Polda Kaltim) terus bersiaga bersama unsur-unsur tanggap darurat lainnya dalam menghadapi kemungkinan dampak cuaca ekstrem Balikpapan.

"Kami siagakan orang dan peralatan 24 jam," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Andy Rifai, Kamis.

Sebelumnya, pada saat banjir karena hujan lebat Selasa malam hingga Rabu dinihari, Tim Brimob mengevakuasi 42 warga dari Gang Mufakat, Jalan MT Harjono di kawasan Damai. 

Sebagian kawasan itu terendam air hingga ketinggian 2 meter. 

"Lima diantaranya bayi, dan banyak anak-anak serta lansia," lanjut kata Kombes Rifai.

Dengan perahu karet, Tim Brimob dan SAR gabungan menyusuri gang-gang di kawasan itu untuk menjemput warga yang terjebak.

Mereka kemudian dibawa ke tempat pengungsian sementara untuk mendapatkan perawatan.

Menurut Kombes Rifai, pada saat itu anak buahnya juga membagi-bagikan nasi bungkus dan air minum kepada warga terdampak.

Di kawasan yang sama Pemkot Balikpapan mendirikan dapur umum untuk kebutuhan pengungsi dan petugas di lapangan.

Selain kawasan Damai, banjir juga terjadi di sejumlah kawasan lain di Balikpapan, namun hanya merendam jalan seperti di Jalan Mulawarman, Batakan, di Balikpapan Selatan, atau juga Jalan Taman Sari di Balikpapan Utara.

Di tempat-tempat itu air sudah kering saat lewat tengah hari dan di Dam air surut menjelang sore.

"Kami benar-benar berharap Pemkot segera merealisasikan pelebaran sungai, membuat tanggul, juga mengeruk saluran-saluran dan penampungan air yang mengalami pendangkalan," kata Adi, warga setempat.

Menurut Wali Kota Rahmad Mas'ud, dalam 2022 ini juga Pemkot melebarkan Sungai Ampal. sebagai satu cara mengatasi banjir di kawasan Damai.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022