Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perusahaan Bakrieland resmi ditunjuk oleh pemerintah Provinsi Kaltim untuk mengelola Hotel Atlet di Stadion Madya Samarinda, yang akan berubah nama menjadi Grand Elty Atlet Hotel Samarinda.
Penunjukan itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.
MoU itu ditandatangani oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Presiden Direktur Bakrieland Nirwana Semesta, yang diwakili oleh Marudi Surachman di Hotel Atlet Samarinda, Senin.
"Harapan saya melalui kerjasama ini ke depan bisa memberi manfaat bagi masyarakat khususnya insan olahraga dan industri pariwisata," kata Awang Faroek Ishak.
Awang mengatakan, sektor pariwisata merupakan salah satu andalan dari program kerja Pemprov Kaltim untuk mendapatkan pemasukan daerah.
"Gugus kepulauan di Derawan tengah kami sosialisasikan kepada masyarakat luas sebagai salah satu aset pariwisata Kaltim, dan sebagai pendukung, Pemprov Kaltim segera menyelesaikan bandara yang ada di Maratua," kata Awang Faroek.
Awang Faroek mengatakan, untuk mendukung program pariwisata tersebut Kaltim juga tengah melanjutkan pembangunan jalan tol. Pengerjaannya menurut dia terbagi menjadi lima paket.
"Dua paket sudah akan dikerjakan Bina Marga, masih ada tiga paket silahkan Bakrie Grup jika berminat ambil paket lainnya," kata Awang Faroek.
Sementara itu Marudi Surachman mengatakan, setelah penandatangan MoU, pihaknya akan melakukan renovasi dan menyulap hotel di Kompleks Stadion Madya yang awalnya hanya digunakan sebagai tempat penginapan insidental, menjadi hotel yang layak huni dan diperuntukkan secara umum bagi masyarakat.
Berdasarkan perencanaan, hotel yang terletak di atas lahan 20.431 hektare itu terdiri atas 248 kamar. Fasilitas yang ada dalam hotel segera dilengkapi untuk kenyamanan tamu.
"Tahun 2014 sudah bisa beroperasi, kami akan berupaya sebaik mungkin memenuhi harapan semua pihak dalam mengelola aset pemda ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Penunjukan itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.
MoU itu ditandatangani oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Presiden Direktur Bakrieland Nirwana Semesta, yang diwakili oleh Marudi Surachman di Hotel Atlet Samarinda, Senin.
"Harapan saya melalui kerjasama ini ke depan bisa memberi manfaat bagi masyarakat khususnya insan olahraga dan industri pariwisata," kata Awang Faroek Ishak.
Awang mengatakan, sektor pariwisata merupakan salah satu andalan dari program kerja Pemprov Kaltim untuk mendapatkan pemasukan daerah.
"Gugus kepulauan di Derawan tengah kami sosialisasikan kepada masyarakat luas sebagai salah satu aset pariwisata Kaltim, dan sebagai pendukung, Pemprov Kaltim segera menyelesaikan bandara yang ada di Maratua," kata Awang Faroek.
Awang Faroek mengatakan, untuk mendukung program pariwisata tersebut Kaltim juga tengah melanjutkan pembangunan jalan tol. Pengerjaannya menurut dia terbagi menjadi lima paket.
"Dua paket sudah akan dikerjakan Bina Marga, masih ada tiga paket silahkan Bakrie Grup jika berminat ambil paket lainnya," kata Awang Faroek.
Sementara itu Marudi Surachman mengatakan, setelah penandatangan MoU, pihaknya akan melakukan renovasi dan menyulap hotel di Kompleks Stadion Madya yang awalnya hanya digunakan sebagai tempat penginapan insidental, menjadi hotel yang layak huni dan diperuntukkan secara umum bagi masyarakat.
Berdasarkan perencanaan, hotel yang terletak di atas lahan 20.431 hektare itu terdiri atas 248 kamar. Fasilitas yang ada dalam hotel segera dilengkapi untuk kenyamanan tamu.
"Tahun 2014 sudah bisa beroperasi, kami akan berupaya sebaik mungkin memenuhi harapan semua pihak dalam mengelola aset pemda ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013