Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyatakan tiga negara penyumbang terbesar wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada 2013 UEA, Rusia, dan China.

Kepala Seksi Promosi Pariwisata Wilayah Kalimantan Direktorat Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf RI, Eri Suheriyah SAP di Nunukan, Sabtu, menjelaskan pada 2013 ini target kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 8,9 juta orang dan untuk sementara ini wisatawan asal UEA yang masih tertinggi.

Kecenderungan kunjungan wisman ke Indonesia hingga April 2013 memang mengalami peningkatan yang dipicu oleh peningkatan kunjungan warga UEA yang mengalami kenaikan.

Selain UEA, wisman asal negara Rusia dan China juga mengalami peningkatan, kata Eri Suheriyah, yang menjabat Kepala Seksi Promosi Wilayah Kalimantan Direktorat Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf RI.

"Jadi selain kunjungan warga negara Uni Emirat Arab juga yang mengalami peningkatan warga negara Rusia dan China," ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BSP) per April 2013, sebut dia, 6.646.117 wisman yang berkunjung ke Indonesia atau mengalami peningkatan dibandingkan pada bulan sama tahun 2012.

Ia menegaskan, dengan memperhatikan jumlah kunjungan wisman per April 2013 tersebut terjadi peningkatan sebesar 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.026.600 orang.

"Ada tiga negara yang dominasi wisman yang berkunjung ke Indonesia yaitu UEA, Rusia dan China," kata Eri Suheriyah.

Wisman lainnya yang selama 2013 ini banyak berkunjung ke Indonesia adalah berasal dari Belanda, Inggeris dan Australia ditambah asal malaysia dan Singapura.

Ia yakin dan sangat optimis target 8,9 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia pada 2013 akan mampu diwujudkan hingga akhir tahun dengan banyaknya event-event yang telah terjadwal dan akan dilaksanakan oleh Kemenparekraf RI dalam waktu dekat ini.

Salah satu event yang dimaksudkan adalah pertemuan APEC (Asian Pacific Economic Cooperation) atau Kerjasama Ekonomi Negara Asia Pasifik) di Bali yang melibatkan banyak negara. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013