Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur meningkatkan produksi daging dan telur lokal sehingga bisa mandiri dan berdaulat pangan ternak dalam mendukung daerah setempat sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).


Penjabat Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi di Balikpapan, Kamis mengharapkan berbagai program Dinas Peternakan mampu mewujudkan peningkatan produksi ternak, baik berupa daging maupun telur, sehingga tidak perlu lagi mendatangkan dari luar daerah.

“Meskipun produksi di sektor peternakan meningkat, tapi harus kita akui produksi masih di bawah konsumsi masyarakat, sehingga masih memerlukan pasokan dari luar daerah. Untuk itu kinerja semua pihak harus terus didorong dengan program prioritas yang mendukung visi dan misi Kaltim," katanya,

Ia mengatakan hal itu mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor membuka Forum Perangkat Daerah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim Tahun 2022, yang dilaksanakan secara luring dan daring di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan.

Ia mengatakan potensi sumber daya ekonomi wilayah yang berkelanjutan bertumpu pada produktivitas pertanian dalam arti luas, baik sektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan, perikanan kelautan dan pariwisata, serta sumber daya ekonomi terbarukan dan berkelanjutan yang menjadi andalan perekonomian Kaltim.

"Saya menganggap penting Forum Perangkat Daerah ini sebagai momen konsolidasi di awal pelaksanaan anggaran untuk memantapkan rencana program/kegiatan tahun 2023, khususnya percepatan pencapaian pembangunan peternakan yang berdaulat dan perekonomian masyarakat," katanya.

Riza mengapresiasi capaian kinerja peternakan di tahun 2021, terkait dengan peningkatan populasi ternak sapi, produksi daging, produksi telur, dan peningkatan nilai PDRB subsektor peternakan dari Rp2,218 triliun menjadi Rp2,255 triliun dari PDRB pertanian Rp40,848 triliun dan PDRB Provinsi Kaltim sebesar Rp695,158 triliun.

Ia mengingatkan terkait dengan program kemitraan dan bina lingkungan harus terus digalakkan guna mendukung pembangunan peternakan, terutama perusahaan yang beroperasi di Kaltim, baik BUMN maupun swasta.

"Kita harus terus membangun, menjalin sinergi dan kerja sama ABG atau academician (perguruan tinggi), businesmen (swasta), government (pemerintah) seperti kajian dan penelitian perguruan tinggi guna mendukung kebijakan peternakan, juga pihak swasta dalam investasi sebagai salah satu solusi peningkatan populasi ternak di Kaltim," ungkap dia.

Kepala DPKH Kaltim Munawwar mengatakan Forum Perangkat Daerah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Tahun 2022 diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian proses perencanaan pembangunan lingkup dinas/instansi membidangi peternakan dan kesehatan hewan.

Forum ini merupakan agenda tahunan guna menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah provinsi, kabupaten dan kota dengan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kabupaten dan kota untuk rencana kerja perangkat daerah provinsi.

"Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan perangkat daerah provinsi, kabupaten dan kota sesuai tugas dan fungsi serta menyelaraskan program dan kegiatan dalam optimalisasi pencapaian sasaran sesuai kewenangan dan sinergi prioritas pembangunan daerah" katanya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022