Nunukan (ANTARA Kaltim) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara memperkirakan suhu udara di wilayah itu mencapai sekitar 32-34 derajat celcius pada siang hari.
Kepala BMKG Wilayah IV Kabupaten Nunukan, Taruna Mona Rahman di Nunukan, Senin menjelaskan, tingginya suhu udara pada siang hari disebabkan terjadinya proses penggumpalan awan.
Selain itu, lanjut dia, adanya perubahan cuaca dari siang hari ke malam hari yang lebih banyak terjadi hujan deras.
Oleh karena itu, Taruna Mona menyatakan, perubahan cuaca semacam ini perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan puting beliung atau tornado kecil di laut lepas yang dapat membahayakan nelayan dan angkutan barang di laut.
Ia menceritakan, beberapa waktu yang lalu sempat menyaksikan pergerakan angin dari wilayah Karang Unarang perbatasan Indonesia -Malaysia tak jauh dari Pulau Sebatik.
Waktu itu, kata dia, sangat tampak pergerakan awan hitam yang turun menuju laut yang disertai angin kencang sambil berputar-putar.
Namun hal itu tidak sampai ke daratan karena kondisi geografis Kabupaten Nunukan yang terdiri dari bukit-bukit di mana "power" angin semakin berkurang.
Terkait dengan tingginya suhu udara pada siang hari, Taruna Mona menyatakan sangat berbeda dengan pada malam hari yang cuacanya sangat dingin akibat gumpalan awan hitam yang menyebabkan tingginya curah hujan.
Kondisi suhu udara seperti itu diperkirakan akan berlangsung hingga Juli 2013 seiring dengan pergerakan tiupan angin dari utara, jelas Taruna Mona.
"Kalau siang hari suhu udara terasa sangat panas dan malam hari sangat dingin," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala BMKG Wilayah IV Kabupaten Nunukan, Taruna Mona Rahman di Nunukan, Senin menjelaskan, tingginya suhu udara pada siang hari disebabkan terjadinya proses penggumpalan awan.
Selain itu, lanjut dia, adanya perubahan cuaca dari siang hari ke malam hari yang lebih banyak terjadi hujan deras.
Oleh karena itu, Taruna Mona menyatakan, perubahan cuaca semacam ini perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan puting beliung atau tornado kecil di laut lepas yang dapat membahayakan nelayan dan angkutan barang di laut.
Ia menceritakan, beberapa waktu yang lalu sempat menyaksikan pergerakan angin dari wilayah Karang Unarang perbatasan Indonesia -Malaysia tak jauh dari Pulau Sebatik.
Waktu itu, kata dia, sangat tampak pergerakan awan hitam yang turun menuju laut yang disertai angin kencang sambil berputar-putar.
Namun hal itu tidak sampai ke daratan karena kondisi geografis Kabupaten Nunukan yang terdiri dari bukit-bukit di mana "power" angin semakin berkurang.
Terkait dengan tingginya suhu udara pada siang hari, Taruna Mona menyatakan sangat berbeda dengan pada malam hari yang cuacanya sangat dingin akibat gumpalan awan hitam yang menyebabkan tingginya curah hujan.
Kondisi suhu udara seperti itu diperkirakan akan berlangsung hingga Juli 2013 seiring dengan pergerakan tiupan angin dari utara, jelas Taruna Mona.
"Kalau siang hari suhu udara terasa sangat panas dan malam hari sangat dingin," ujarnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013